CANTIKA.COM, Jakarta - Upacara bendera dalam rangka peringatan HUT RI ke-76 digelar masih dalam suasana pandemi Covid-19. Perayaan dilakukan secara hybrid, yakni perpaduan daring dan luring. Jumlah undangan yang hadir secara langsung di halaman Istana Merdeka pun dibatasi hanya sekitar 17 orang dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Selasa, 17 Agustus 2021. Didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Jokowi mengenakan pakaian adat Lampung.
Pakaian pria berupa baju lengan panjang dan celana panjang warna putih. Pada bagian pinggang dililitkan sarung khas Lampung yang ditenun dengan benang emas. Pemakaiannya di luar celana dengan panjang mencapai lutut. Lalu untuk aksesoris kepala mengenakan kopiah emas yang merupakan penutup kepala berbentuk dasar kopiah segi empat biasa. Namun di atasnya terdapat hiasan memanjang ke atas.
Berbeda dengan Jokowi, Iriana Jokowi nampak sederhana mengenakan busana nasional menyerupai baju kurung berwarna kuning gading dengan kain songket. Kain songket adalah kain tradisional yang asal mulanya berasal dari daerah Melayu, Palembang dan Minangkabau.
Dikutip dari berbagai sumber, kain songket berasal dari kata dasar kain, sementara asal usul kata songket boleh dibilang berasal dari kata menyungkit dalam bahasa siam akulturasi dengan budaya cina berdasarkan kajian sejarah motif kain songket.Istilah songket berasal dari perkataan melayu menyungkit menggunakan benang gimpal yakni dari emas dan perak.
Sama seperti tahun lalu, Iriana juga tampil sederhana dengan atasan tunik modern berwarna cokelat dengan panjang selutut. Atasan dengan detail bordir bunga-bunga berwarna keemasan tersebut ia padukan dengan kain, selendang, dan kerudung nuansa senada.
Sementara itu, sejumlah pejabat lain juga mulai dari Wakil presiden KH Maruf Amin mengenakan adat Sunda, Ketua DPR Puan Maharani memakai pakaian adat dari Minang, hingga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengenakan pakaian dinas resmi mereka.
Selebihnya para undangan dan masyarakat umum dapat mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi secara virtual. Menurut data dari bagian undangan Istana Presiden, jumlah pendaftar upacara virtual mencapai 45 ribu orang dengan komposisi 29 ribu untuk upacara pagi dan 16 ribu untuk upacara sore.
Baca: Iriana Jokowi Gemar Berkebaya, Ini Tips Mencuci dan Menyimpannya