CANTIKA.COM, Jakarta - Anda telah memasukan surat lamaran kerja Anda dan diundang untuk melakukan wawancara kerja. Pertama-tama, yang harus Anda lakukan adalah membuat perekrut kagum dengan respons cerdas dan langsung Anda terhadap pertanyaannya, wawasan yang bijaksana tentang perusahaan, dan pakaian wawancara Anda yang luar biasa.
Memang sangat mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi berpakaian untuk wawancara itu tidak harus menjadi masalah besar selama Anda tahu aturan apa yang harus dikenakan untuk wawancara.
Hindari sesuatu yang terlalu trendi atau berlebihan, kecuali Anda tahu pasti dari karyawan saat ini di perusahaan bahwa tidak masalah untuk terlalu trendi. Pilihlah pakaian warna netral (hitam, biru tua atau abu-abu) daripada pola atau warna yang lebih cerah.
Melansir Pure Wow, berikut panduan berpakaian atau tips fashion saat wawancara kerja, yang sudah disesuaikan dengan bidang yang Anda lamar.
1. Hospitality
Jika Anda melamar pekerjaan di restoran pizza favorit, toko pakaian, atau bahkan hotel butik yang Anda kagumi, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mengikuti pakaian orang-orang yang sudah bekerja di sana, dengan menambahkan sedikit penyempurnaan lagi. Jika para barista kopi semuanya mengenakan jeans, kemeja flanel, dan sepatu bot untuk bekerja, pilih celana jeans yang bersih, kemeja flanel yang tidak terlalu kebesaran atau terlalu ketat dan sepatu bot yang mudah dibawa-bawa.
Anda harus terlihat seperti versi keren dari karyawan perusahaan dengan pakaian terbaik. Bahkan jika tempat Anda melamar memiliki seragam, seperti di restoran cepat saji atau maskapai penerbangan, muncul dalam sesuatu yang serupa dapat membantu pewawancara untuk benar-benar menggambarkan Anda dalam peran tersebut, jadi lakukan riset dan jangan takut untuk berinvestasi dalam sesuatu yang baru jika Anda ingin melihat bagiannya.
2. Bussinnes Casual
Sebagian besar kantor saat ini cocok di bawah payung bisnis kasual. Anggap ini sebagai satu langkah di atas jeans dan satu langkah di bawah pakaian kantor formal. Blus berkancing, blazer, celana panjang, pensil dan rok midi lipit, set sweater—semuanya cocok untuk jenis lingkungan kerja ini.
Anda bahkan dapat sedikit lebih bersenang-senang dengan pola (pikirkan lebih banyak kotak-kotak, garis-garis, dan bunga-bunga mungil daripada daun tropis atau grafik yang keras) dan warna. Untuk wawancara Anda, sebaiknya condong ke ujung yang lebih formal dari spektrum kasual bisnis. Cobalah blazer di atas celana rapi dan blus leher awak atau gaun A-line selutut, dan selesaikan dengan alas kaki praktis seperti balet flat, sepatu pantofel atau sepatu hak rendah.
3. Creative Fields
Jika kamu menginginkan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas seperti di bidang fashion, seni atau penerbitaan. maka ada baiknya untuk menunjukkan kepribadian Anda sedikit dalam wawancara, dan ini dapat mencakup mengenakan sesuatu yang sedikit lebih menyenangkan daripada kasual bisnis sederhana. Blus dengan cetakan yang lebih hidup atau rok lipit dengan ikat pinggang yang kontras dapat memberi pewawancara lebih banyak perasaan tentang siapa Anda. Tetapi perlu diingat untuk tidak berlebihan.
4. Conservative Office
Dalam beberapa hal, wawancara ini adalah yang paling mudah untuk dikenakan karena bidang seperti keuangan, politik, dan hukum ini memiliki aturan berpakaian yang diharapkan dengan baik. Pilih jahitan yang tajam dalam bentuk setelan jas dengan kemeja berkancing, atau Anda dapat mengenakan blazer di atas gaun yang sesuai dengan kantor. Kenakan alas kaki yang masuk akal sepatu yang rapi, sepatu datar berujung runcing, atau sepatu hak tinggi yang bisa Anda pakai untuk berjalan-jalan dan pastikan tas Anda sama rampingnya.
Baca: 7 Tips untuk Menjalani Wawancara Setelah Melamar Kerja