CANTIKA.COM, Jakarta - Desainer Sapto Djojokartiko kembali menghadirkan koleksi Fall/Winter 2021 yang telah dinantikan. Tahun lalu benar-benar menjadi musim perubahan dan refleksi diri bagi desainer kelahiran Surakarta ini.
Tahun dimana dirinya dituntut untuk memikirkan cara untuk memutar balikkan berbagai situasi rumit agar dapat terus berkreasi dan membawa ide-ide segar yang baru dan termotivasi bersama tim.
"Kali ini, kami kembali hadir dengan segala tantangan baru melalui film pendek dan koleksi yang memicu semangat, optimisme dan segala bentuk tantangan di masa depan," ucapnya melalui siaran pers, Selasa 28 September 2021.
Merefleksikan hal-hal yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, Sapto mengatakan bahwa dia siap menyambut hari baru dengan menciptakan koleksi yang dia harap akan hadir sebagai sebuah bentuk transisi– disaat dimana dunia kian menuju pulih, begitu pula semangat yang ingin ditampilkan melalui karya-karya yang dihadirkan.
Dalam proses menuju masa yang kian berubah dan berpacu dengan perubahan waktu, koleksi khusus ini mengadaptasikan sebuah pengalaman baru dalam berbelanja dimana para pembeli dapat melihat produk secara virtual dan kemudian membeli secara langsung produk yang diminati di hari yang sama.
Gaya klasih Marsha Timothy dalam balutan koleksi Fall/Winter 2021 Sapto Djojokartiko/Foto: instagram/Marsha Timothy
“Sepertinya kita mulai bisa merasakan hawa optimisme itu hadir di antara kita meskipun dibarengi dengan sedikit kekhawatiran dan kehati-hatian. Saya sangat merasakan hal itu. Saya berdamai dengan situasi yang pastinya tidak akan sepenuhnya kembali seperti dulu namun kami perlahan-lahan mulai dapat mengatasi
dan menemukan banyak peluang baru sebagai bentuk perjalanan bisnis kami," ucapnya.
Dimulai dari integrasi dunia digital dan ranah fashion di Indonesia. Ia merasa seperti didekatkan dengan banyak audiens baru, termasuk mereka yang tinggal di belahan dunia lain.
Koleksi ini kembali menghadirkan siluet klasik yang banyak diminati seperti contohnya potongan oversize tentunya mengedepankan kenyamanan dan masih banyak diminati karena kebanyakan orang masih beraktivitas di rumah maupun sesekali keluar.
Untuk mereka yang akan berlibur dalam waktu dekat ataupun mulai lebih sering beraktifitas di luar, beberapa elemen kunci seperti potongan A-line dan I-line juga kembali dihadirkan dalam koleksi ini bersamaan dengan puff sleeves untuk menambahkan unsur feminin yang santai.
Sedangkan untuk koleksi pria, elemen kunci yang dapat dilihat di dalam koleksi ini juga merupakan kenyamanan dengan pendekatan yang lebih bergaya agar dapat dikenakan untuk kepentingan bekerja maupun liburan singkat.
Dengan hadirnya banyak kesempatan dan harapan yang baru beserta optimisme dalam menyambut hari- hari ke depan, koleksi Fall/Winter 2021 menampilkan semangat dan kreatifitas yang ditumpahkan ke dalam koleksi dengan berbagai bentuk simbolisme.
Koleksi Fall/Winter 2021 Sapto Djojokartiko/Foto: Doc. Pri
Contohnya adalah kehadiran sentuhan warna kuning yang menggambarkan optimisme dan harapan menggunakan spektrum warna tersebut pada bagian dasar maupun dalam sentuhan detail-detail yang menawan melalui warna-warna seperti Hummus (nude), Sappfron (oranye), dan Mimosa (Kunyit).
Ada juga sedikit sentuhan warna hijau pada detail produk dengan hadirnya warna-warna langka seperti Lichen (lime green) dan Arugula (hijau tua). Beberapa warna ikonik lainnya yang juga dapat ditemukan di koleksi sebelumnya merupakan Oyster (nude), Parfait (beige), Amaranth (fucshia) dan Sapphire (biru tua). Warna-warna tersebut merupakan beberapa pilihan yang memicu motivasi dalam berkarya dan menciptakan elemen kejutan.
“Saya memiliki harapan bahwa ke depannya kami akan dapat terus beradaptasi dan bertahan untuk kemudian terinspirasi dan juga menginspirasi. Ke depannya adaptasi dengan dunia digital akan menjadi umur di keseharian kita maupun dalam melangsungkan bisnis. Kami menghargai semua dukungan yang kami terima selama ini dan kami berharap karya-karya kami dapat bertahan dari waktu ke waktu dan menjadi pengingat bahwa dalam setiap kesulitan, selalu ada harapan” ungkap Sapto.
Sebagai brand, Sapto merasakan efek digitalisasi di dalam bisnis seperti kami lebih banyak direalisasikan untuk memperdalam pengalaman berbelanja bagi konsumen. Gaya maupun pendekatan kami terhadap desain tidak akan lekang oleh waktu, namun pelayanan kami terhadap konsumen terus berkembang dan bertumbuh.
Ini adalah saat yang tepat untuk membawa perubahan berarti dan terinspirasi oleh hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Cara kami membawakan cerita juga terus
berkembang dan itu membuka kesempatan yang baru bagi kami berdialog dengan audiens kami yang sudah lama bersama kami maupun yang baru," pungkasnya.
Baca: Gaya Marsha Timothy dan 2 Selebriti dalam Balutan Koleksi Sapto Djojokartiko