CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam pembukaan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021, sekitar 1.200 penampil atau performer memeriahkan acara yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Sabtu, 2 Oktober 2021. Tak hanya memikat dari segi busana yang menampilkan keindahan ragam budaya di pulau paling timur Indonesia, riasan bernuansa emas juga menyempurnakan para penampil. Sebagai official makeup PON XX Papua 2021, Sariayu mengirimkan enam expert yang berkolaborasi dengan sekitar 150 makeup artist atau MUA lokal di Papua.
"Kami berikan edukasi, kami beri training, akhirnya bisa," ujar Bryan D.E. Tilaar, Direktur Utama PT Martina Berto saat dihubungi Cantika via telepon pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Bryan dan tim Sariayu berada di Papua beberapa hari sebelum pembukaan PON. Mereka sudah terlibat sejak sesi geladi bersih pertama. "Ada kurang lebih 150 MUA lokal yang bertugas di GR pertama, kedua, dan showtime waktu opening ceremony di PON 2021," imbuhnya.
Bicara soal riasan atau makeup, Bryan mengatakan temanya sesuai dengan busana para penampil dan merepresentasikan lima wilayah adat Papua, yaitu Tabi Mamta, Saereri, Anim Ha, La Pago, dan Mee Pago. Nuansa yang dipakai dominan emas atau gold.
Sementara produk yang dipakai antara lain pelembap, palet, dan duo eye makeup, perpaduan maskara dan eyeliner dalam satu kemasan. Produk tersebut juga diaplikasikan kepada para penyanyi, seperti Ruth Sahanaya dan Nowela.
Ruth Sahanaya memakai hiasan kepala dan kalung karya Rinaldy Yunardi di pembukaan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021, Sabtu, 2 Oktober 2021. Foto: Instagram/@mamauthe
"(Tema) Makeup mereka cantik dengan nuansa gold dan produk yang digunakan sama dengan perfomer lain yang mengisi opening ceremony," tutur Bryan.
Untuk merias keseluruhan penampil baik wajah maupun lukisan tubuh atau body painting, diberikan waktu sebanyak empat jam oleh panitia penyelenggara. "Kami diberi waktu empat jam untuk menyiapkannya. Dari jam 1 sampai jam 5 sore waktu setempat. Tapi kami standby untuk mensupervisi supaya kualitas makeup terjaga dengan baik," ungkapnya.
Disinggung soal tantangan, Bryan menyoroti soal keterbatasan waktu dan jauhnya jarak mobilitas tim dari satu lantai ke lantai lainnya. Tapi, menurutnya itu hanya tantangan minor yang bisa diatasi dengan mudah karena rasa cinta mereka pada ibu pertiwi.
"Kita cukup senang bisa berkarya untuk perhelatan negara yang kita cintai. Karena perusahaan kita sebagai beauty personal care company, maka itulah kontribusi yang kita lakukan," ucapnya.
Mengingat perhelatan PON XX Papua 2021 diadakan saat pandemi, Bryan mengungkapkan protokol kesehatan terjaga dengan ketat. Masker selalu digunakan di mana pun kecuali makeup dan makan. Jumlah orang di suatu ruangan dibatasi sesuai kebutuhan. Contohnya, hanya boleh empat orang dari tim Sariayu yang berada di belakang panggung atau backstage dan Bryan tak termasuk di daftar tersebut. Ia pun mematuhi aturan tersebut dan melihat hasil riasan final dari kursinya di barisan VIP.
"Relatively protokol kesehatan terjaga dengan baik. Masker menjadi bagian dari keseharian, tes antigen secara berkala," tambahnya.
Untuk acara penutupan PON XX pada Jumat, 15 Oktober 2021, Bryan membocorkan tema riasannya lebih simpel dibandingkan momen pembukaan PON.
Ini bukan kali pertama Sariayu menjadi official makeup di ajang olahraga nasional. Sariayu juga menjadi official supplier untuk makeup & hair do di pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018. Sariayu dikenal sebagai jenama produk kecantikan lokal yang selalu terinspirasi dari keindahan alam Indonesia. Keindahan tanah Papua menjadi tren warna Sariayu 2015 dengan tema The Power of Asia.
Baca juga: Sariayu, Official Makeup Performer Pembukaan dan Penutupan PON XX di Papua