CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi para penguna sosial media TikTok pasti tidak asing lagi melihat video dengan pembahasan lanyard Coach dan flat shoes Tory Burch yang wara-wiri di FYP (for your page).
Para pegawai muda ibu kota kerap mengunggah video singkat mereka yang mengenakan lanyard Coach yang identik dengan emblem brand di bagian belakangnya dan flatshoes Tory Burch dengan lambang T pada ujung sepatu berwarna gold.
Pada video singkat yang tersebar di TikTok, memakai fashion item andalan para pekerja di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta.
Ternyata ada alasan di balik kenapa dua fashion item tersebut identik dengan gaya para pekerja SCBD. Pasalnya, area tersebut merupakan kawasan perkantoran elit, hunian ekslusif, pusat perbelanjaan modern hingga hotel bintang lima.
Kate Moss dalam kampanye koleksi Rogue Coach. (dok. Coach)
Melansir berbagai sumber, lanyard adalah tali gantungan yang dikalungkan ke leher untuk meletakan kartu identitas (id card). Bagi pekerja, lanyard berfungsi sebagai tanda pengenal dan biasanya sebagai akses masuk ke kantor tempat mereka bekerja.
Sedangkan yang dimaksud dari lanyard Coach yang menjadi tren dikalangan pekerja SCBD adalah, sebuah lanyard yang bermerk Coach. Coach sendiri adalah salah satu brad yang berasal dari New York, Amerika Serikat. Untuk harga lanyard Coach itu sendiri dibanderol harga di atas Rp 200 ribu sampai sejuta.
Lalu pekerja SCBD tersebut juga memakai flat shoes bermerek Tory Burch. Sama halnya seperti lanyard Coach, brand Tory Burch juga berasal dari New York, Amerika Serikat. Untuk harganya dimulai dari Rp 1 juta ke atas.
Selain itu, para pekerja SCBD dalam membuat videonya, mereka menggunakan lagu Neyo berjudul Miss Independent sebagai latar belakang video yang telah di-remix.
Baca: 6 Kiat Menghasilkan Uang dari Tiktok bagi Pemula
ANDINI SABRINA