CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Maudy Ayunda sedang banyak mendapatkan perhatian dari anak muda Indonesia. Semakin banyak perempuan yang bercita-cita mengikuti jejak Maudy Ayunda.
Pelantun lagu Perahu Kertas ini baru saja menceritakan tentang dirinya yang ternyata pernah mendapat stigma negatif dari lingkungannya dulu, akibat sering dianggap kurang produktif. Keresahannya atas permasalahan ini dia tuliskan pada akun Instagramnya sendiri, “Produktivitas terlalu diagung-agungkan, dan pada akhirnya malah mengarah ke pola yang tidak berkelanjutan karena sudah merasa lelah,” katanya 4 November 2021.
Bagi Maudy Ayunda, ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk meraih mimpi, dan tak melulu soal produktivitas. Dengan mulai memvisualisasikan dan mencatat langkah-langkah kecil untuk bisa menggapai cita-cita merupakan hal penting yang juga dia lakukan.
Karena terinspirasi dari pengalamannya, kini Maudy Ayunda mengajak masyarakat untuk mulai menulis jurnal, membuat rencana, mengecek hal apa yang telah atau belum dilakukan, serta membuat jadwal dalam satu hari. Ada pun kunci penting dalam meraih mimpi adalah dengan mengetahui arti sukses dan bersyukur dalam diri sendiri. "Waktunya untuk mengontrol ceritamu, mendapatkan wawasan tentang apa yang tidak bermanfaat bagi Anda, dan berikan diri Anda kekuatan untuk membuat perubahan," katanya.
Pemeran Ainun dalam film Habibie & Ainun 3 ini bisa menjadi contoh yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Kegigihan dan cita-citanya sebagai pendidik ia lakukan dengan cara belajar dengan tekun. Lulus S1 di Universitas Oxford dengan jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics) bukanlah hal yang mudah, apalagi dirinya berhasil mendapatkan predikat cumlaude.
Tak puas sampai di situ saja, Maudy Ayunda juga melanjutkan kuliahnya lagi di Stanford University, yakni perkuliahan ternama dengan peringkat kedua terbaik di dunia. Dan sekarang, wanita kelahiran tahun 1994 telah lulus dengan menyabet dua gelar sekaligus dalam program MBA dan MA. Selain soal bisnis, Maudy Ayunda juga banyak belajar soal pendidikan seperti pedagogi, dan desain kurikulum “It really is my dream combo,” ujarnya pada Mei 2020 lalu.
Baca: Alasan Maudy Ayunda Investasi di Startup Grocery, Lebih dari Sekadar Nominal
LAURENSIA FAYOLA