CANTIKA.COM, Jakarta - Proses penurunan berat badan bukanlah hal yang mudah. Ada banyak yang diatur mulai dari pola makan sehat hingga jam tidur yang berkualitas. Ada studi yang menyatakan bahwa tidur malam dapat membantu proses penurunan berat badan.
Mungkin ada sebagian di antara kita yang terbiasa menimbang di pagi hari dan melihat angka timbangan menunjukkan nilai yang lebih kecil dibandingkan hari sebelumnya. Hal tersebut karena tubuh kita telah kehilangan berat air melalui pernapasan dan keringat saat tidur.
Ditambah, saat kita terlelap, organ tubuh dan sistem di badan kita tidak mati. Mereka terus bekerja dan mengkonsumsi kalori yang ada. Jadi ketika tidur malam yang kita lalui tidak berkualitas dengan baik, kita tidak hanya akan kehilangan mood untuk beraktivitas saja, tapi juga akan membuat tubuh bertambah gemuk.
Tidur kurang dari delapan jam dapat meningkatkan stres dan hormon kortisol. Lonjakan kadar kortisol dapat berdampak negatif pada mikroba di usus. Kemudian, ketikdakseimbangan tingkat mikroba yang ada pada akhirnya dapat memperlambat metabolisme dalam tubuh.
Lebih lanjut, kurangnya tidur dapat mengganggu hormon rasa lapar dan membuat kita jadi lebih cenderung untuk memilih makanan cepat saji dan kemudian dapat meningkatkan gula darah. Ada pun studi yang mengatakan bahwa tidur malam yang tak berkualitas dapat memperlambat metabolisme pada hari setelahnya, dan mengurangi pengeluaran energi sebesar 20 persen.
Dengan begitu, setidaknya ada lima cara yang bisa dilakukan agar tubuh dapat terus membakar kalori secara maksimal di malam hari. Berikut ini rinciannya:
1. Minum protein shake kasein
Protein secara bertahap dapat dicerna selama delapan jam. Minuman itu bisa membuat metabolisme tubuh tetap bekerja dengan baik sepanjang malam. Kasein sendiri adalah protein susu yang lambat dicerna, dan dikonsumsi sebagai suplemen. Ini merupakan asam amino yang dapat diminum sebelum tidur untuk membantu pemulihan dan mengurangi kerusakan otot saat tidur.
2. Mandi air dingin
Mandi dengan air dingin dapat mengeluarkan asam laktat setelah berolahraga. Lalu, kegiatan satu ini juga dinilai dapat meningkatkan aktivitas lemak coklat/brown fat yang dapat membantu membakar kalori.
3. Teh Hijau
Flavonoid yang terkandung dalam teh hijau ternyata dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Minumlah tiga cangkir teh hijau maka mereka akan dapat membantu proses pembakaran kalori 3,5 persen lebih banyak saat tidur.
4. Cobalah puasa intermiten
Saat puasa intermiten, tubuh menghabiskan simpanan gulanya dan mulai membakar lemak. Aktivitas ini dapat disebut sebagai peralihan metabolik. Sebab, tubuh akan memiliki waktu dimana mereka kehabisan kalori karena asupan yang sedikit dan kemudian membakar lemak. Puasa intermiten sendiri merupakan rencana diet populer yang dapat menurunkan berat badan.
5. Mengangkat beban saat malam hari
Mengangkat beban dapat meningkatkan metabolisme tubuh selama 16 jam lamanya. Ada pun kadar glukosa nokturnal yang rendah dapat dilakukan oleh orang yang memilih untuk berolahraga di malam hari. Walau begitu, sebaiknya selesai berolahraga 2 jam sebelum waktu tidur.
Baca: Studi: Unggah Foto Makanan di Instagram Bikin Tambah Berat Badan
LAURENSIA FAYOLA l TIMES OF INDIA