Ayla Dimitri Curhat Masalah Kulit: Baru Timbul Jerawat di Usia 30-an

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Gaya street style Ayla Dimitri di New York/Foto: Instagram/Ayla Dimitri

Gaya street style Ayla Dimitri di New York/Foto: Instagram/Ayla Dimitri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Sebagai seorang selebgram sekaligus influencer, cerita Ayla Dimitri kerap dilirik oleh banyak orang terutama soal fashion dan juga perjalanan bagaimana ia merawat kulitnya. Perempuan yang lebih akrab disapa Ayla ini menyatakan bahwa jerawat yang dia alami justru baru muncul ketika sudah menyentuh usia 31 tahun.

“Entah ada perubahan hormonal, mental, atau perubahan lifestyle, tiba-tiba di usia 31 itu ambyar,” ujarnya pada webinar DermLive by La Roche Posay. Dia juga menyebutkan bahwa area jerawat yang muncul berada pada tempat yang semula baik-baik saja.

Perjalanan untuk semakin mengenal kulit dirinya sendiri, Ayla jalani selama 4 tahun. Akhirnya, perempuan berusia 35 tahun tersebut sadar bahwa ada banyak perubahan gaya hidup dalam dirinya yang memang terjadi belakangan ini dan membuat timbulnya jerawat.

“Pas muda kan memang fun ya, semua dicoba, setelahnya juga kurang tidur,” ujar Ayla. “Terus aku sadar kayak oh, ini terjadi karena penumpukan dari lifestyle yang sebelum-sebelumnya,” sambungnya.

Menurut Dokter Fitria Agustina jerawat bisa terjadi karena adanya ketidakseimbangan microbiome pada kulit. Hal tersebut sebenarnya memiliki fungsi penting untuk menjaga dan melindungi kulit dari berbagai masalah terutama dari faktor eksternal.

Jerawat sendiri tak hanya umum dialami pada usia muda saja, tapi juga usia dewasa. Bahkan menurut data yang ada, prevalensi munculnya jerawat pada wanita usia 40 hingga 49 tahun menyentuh angka 26 persen. Sedangkan, untuk usia 11 hingga 30 tahun mencapai angka 85 persen.

Ada pun data lain yang menyebutkan bahwa 1,9 miliar orang di seluruh dunia pernah mengalami masalah kulit yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, dan tak semuanya memiliki akses untuk melakukan konsultasi. Padahal, 35 persen diantaranya memiliki kecenderungan depresi yang dapat mengganggu kualitas hidup mereka.

Sebagai solusi, La Roche Posay menghadiri DermLive yang berfungsi sebagai wadah edukatif untuk berkonsultasi soal masalah kulit secara daring. Ada pula serangkaian produk life-changing yang telah diracik bersama para dermatolog di Indonesia untuk membuat kulit lebih sehat.

Baca: Street Style ala Ayla Dimitri di New York, Crop Top Hitam dan Sweater Kuning

LAURENSIA FAYOLA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."