CANTIKA.COM, Jakarta - Dokter spesialis kulit dan kelamin Fitria Agustina mengatakan bahwa selain hormon, beberapa faktor lain juga dapat memicu munculnya jerawat pada kulit.
"Ada faktor-faktor yang berkontribusi pada terjadinya jerawat. Contohnya genetik. Genetik ini jenis kulitnya ada kulit berminyak, kering, kombinasi, kulit normal dan kulit sensitif. Jadi dengan jenis kulit yang diturunkan secara genetik ini kita harus pandai dalam memilih kosmetik dan skincare yang tepat sesuai jenis kulit," kata Fitria saat diskusi virtual Selasa 30 November 2021.
Fitria menjelaskan bahwa faktor kedua yang dapat menimbulkan jerawat pada kulit adalah diet atau pola makan seseorang. Sebab, beberapa makanan tanpa disadari dapat menjadi pemicu munculnya jerawat berlebih.
"Pola makan ini sering kali bikin masalah. Jadi makan makanan dengan kandungan indeks glikemik tinggi itu akan lebih mudah berjerawat, kemudian juga makanan olahan susu. Bukan tidak boleh, tetapi dikurangi gitu ya," ujar Fitria.
Salah satu jenis makanan yang dapat memicu timbulnya jerawat adalah cokelat. Fitria mengungkapkan bahwa hal yang dapat membuat makanan tersebut dapat menimbulkan jerawat adalah karena cokelat dicampur oleh gula atau susu.
"Jadi sebetulnya cokelat dalam hal ini adalah pencampur cokelatnya. Karena sering kali cokelat dicampuri dengan gula atau susu. Kalau mau makan cokelat, cari yang tingkat konsentrasinya lebih tinggi atau pada dark chocolate tentunya itu akan menjadi jauh lebih baik," kata Fitria.
Tak hanya itu, faktor lainnya yang juga dapat menimbulkan jerawat adalah polusi lingkungan, pemakaian kosmetik yang tidak tepat serta stres yang berlebih. Jika terpapar faktor-faktor tersebut, maka kondisi kulit pun akan meradang.
Sebagai solusi, Fitria mengimbau untuk dapat mengatur pola makan yang sehat hingga mengatur stres. Selain itu, Fitria juga menyarankan untuk memilih perawatan kulit yang memang tepat untuk jenis kulit dan masalah yang dialami.
Baca: Ayla Dimitri Curhat Masalah Kulit: Baru Timbul Jerawat di Usia 30-an