CANTIKA.COM, Jakarta - Kamu mungkin sudah terbiasa selalu membawa payung ketika terpaksa bepergian di masa pandemi bulan Desember ini. Ketika musim hujan, orang pun semakin rentan terkena berbagai penyakit, salah satu flu. Dokter spesialis penyakit dalam RA. Adaninggar mengingatkan agar masyarakat menjaga imun di musim penghujan ini.
Salah satu hal penting adalah dengan melakukan pola hidup sehat yang meliputi kesehatan fisik dan mental. Ning, sapaan Adaninggar, mengatakan ada beberapa cara yang bisa diambil untuk menjaga kesehatan tubuh. Bisa dengan memastikan nutrisi yang kita konsumsi baik. Nutrisi bisa diperoleh dari makanan sehari-hari. Apabila tidak dapat memenuhi kebutuhan harian yang diharuskan, kita bisa menambahkan suplemen Redoxon.
Baca Juga:
Penting pula untuk melakukan olahraga teratur. "Jangan sedentary life. Lakukan aktivitas fisik secara rutin supaya kebugaran terjaga," katanya dalam keterangan pers yang diterima Cantika pada awal Desember 2021.
Dilansir dari gooddoctor.co.id, ini 5 hal yang penting dilakukan untuk tingkatkan imun di musim hujan.
1. Peregangan fisik
2. Latihan aerobik
Kamu bisa mencoba latihan aerobik seperti yoga, latihan angkat beban, latihan kalisteni.
3. Cukup tidur.
Tidur berkaitan erat dengan sistem imun dan stres. Orang yang kurang tidur pasti mudah marah, mudah cemas, dan mudah stres.
4. Harus bisa manajemen stres dengan baik.
Ada masalah apa pun, kita harus dapat mengatur stres dengan baik. Anda bisa menikmati waktu me time. Me-time sangat penting. Harus seimbang antara worklife dan kehidupan pribadi.
5. Protokol kesehatan tetap harus dilakukan
Protokol kesehatan sudah bukan hal baru di masa pandemi.
Selain rutin berolahraga, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan tips agar tetap sehat selama musim hujan, meliputi:
• Siapkan baju, sepatu, dan kaus kaki kering
• Konsumsi minuman hangat non kafein
• Perbanyak makan buah
• Selalu sedia payung Jangan cemari lingkungan dengan rokok
• Jaga rumah dari serangan nyamuk
Ning pun menyarankan agar para orang tua menjaga nutrisi anak, khsusunya anak yang belum divaksin Covid-19, mengingat beberapa di antaranya sudah mulai masuk sekolah. Orang tua pun bisa mengajak anak konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan agar imunnya tetap terjaga.
Dokter spesialis anak Good Doctor, Michael Andhika K sempat menyatakan, ada dua hal yang harus diperhatikan seputar nutrisi. Pertama adalah asupan makro dan kedua adalah asupan mikro.
Asupan makro berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak, sedangkan asupan mikro adalah vitamin dan mineral. “Dalam pemenuhan nutrisi pada anak, yang terpenting adalah jumlah kalorinya, yaitu 100 kalori per kg (berat badan anak) per hari. Jangan hanya fokus konsumsi protein, pastikan nutrisi lainnya juga terpenuhi termasuk kalorinya. Jadi agar seimbang, selain memenuhi asupan makronutrien, perhatikan pula asupan mikronutrien untuk anak," katanya.
Baca: Cegah Kering dan Kusam, Simak 5 Perawatan Kulit Malam Hari Saat Musim Hujan