CANTIKA.COM, Jakarta - Pasangan selebritas Lesti Kejora dan Rizky Billar mengumumkan kehadiran anak pertama mereka yang lahir secara prematur pada 26 Desember 2021. Rizky dalam akun Instagram, Senin, 27 Desember 2021 menulis kelahiran ini lebih cepat dari rencana karena tiga hari sebelumnya Lesti hanya disarankan rawat inap setelah mengalami flek dan kontraksi akibat kelelahan.
"Namun mendadak dokter menyarankan untuk dilakukan CITO di hari di mana seharusnya kami pulang karena dari hasil CTG bayi harus segera dikeluarkan demi keselamatan anak dan istri saya,akhirnya dilakukan persalinan di usia 34 minggu," tulis Rizky.
Kendati demikian, dia mengabarkan sang buah hati berada dalam kondisi sehat meski lahir ketika kandungan berusia 34 pekan.
"Tangisannya yang pecah menghiasi ruangan persalinan malam itu dan melengkapi kebahagian kami yang juga tidak dapat membendung air mata jatuh dari kedua mata kami."
Rizky berterima kasih kepada orang-orang yang telah mendoakan kesehatan Lesti dan anak mereka. Rizky Billar dan Lesti Kejora menikah pada 19 Agustus, namun mereka sudah menikah siri pada April 2021.
Jika bayi Anda lahir prematur, seperti yang dialami oleh Lesti Kejora, Anda mungkin merasa khawatir membawa pulang bayi di luar keamanan rumah sakit. Tidak perlu khawatir karena merawat bayi prematur tidak jauh berbeda dengan merawat bayi normal.
Anda hanya perlu sedikit mengubah lingkungan sekitar bayi dan ikuti beberapa tips seperti:
Suhu yang nyaman
Anda perlu memastikan bahwa bayi Anda berada pada suhu yang nyaman dan aman. Cara paling efektif untuk melakukannya adalah dengan menambahkan lapisan pakaian atau melepasnya bila perlu.
Cobalah untuk tidak membebani tempat tidur dengan selimut karena dapat menaikkan suhu terlalu tinggi untuk ditangani bayi. Beli termometer digital & pertahankan suhu ketiak bayi 36,5-37,3 C ( 97,6-99,1 F). Suhu ruangan yang ideal adalah 20-23 C.
Membantu bayi Anda tidur
Anda dapat membantu bayi Anda tidur lebih nyenyak dengan mengatur lingkungan yang tepat, seperti suhu dingin dan pencahayaan redup, semuanya di ruangan yang tenang. Bayi prematur juga lebih sering lapar di malam hari daripada bayi cukup bulan karena, semakin kecil bayi, semakin sering mereka perlu menyusu.
Memandikan bayi Anda dengan aman
Airnya tidak boleh panas, tetapi hangat. Cuci rambutnya dengan air biasa saja. Jangan menambahkan pembersih cair apa pun ke dalam air mandi. Berikan sponge bath sampai bayi mencapai 2,5 Kg
Hindari menggunakan losion atau minyak apa pun sampai bayi Anda berusia setidaknya satu bulan.
Pencegahan Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS)
Ini adalah sindrom yang juga dikenal sebagai cot death di mana bayi yang tampaknya sehat, tapi meninggal dalam tidurnya, biasanya dalam 6 bulan pertama kehidupan. Bayi prematur memiliki risiko yang sedikit dibandingkan bayi cukup bulan. Masih belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan SIDS. Begini mencegahnya:
Jangan biarkan bayi tidur tengkurap
Dapat membahayakan tubuh karena dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Tidak apa-apa jika dia berbalik sendiri karena otaknya cukup matang untuk memperingatkannya tentang bahaya pernapasan.
Tidur terlentang meningkatkan akses bayi ke udara segar dan membuatnya tidak terlalu panas (Kepanasan adalah penyebab utama SIDS).
Tidur miring juga tidak aman
Studi menunjukkan bahwa meletakkan bayi di sisinya daripada di punggungnya menggandakan risiko SIDS.
Jangan menambahkan apa pun di tempat tidur kecuali seprai
Tunggu hingga ulang tahun pertama bayi Anda sebelum menambahkan bantal atau selimut. Selimut, selimut, bantal, dan boneka mainan dapat menghentikan pernapasan bayi Anda.
Hati-hati saat tidur bersama
Saat tidur di tempat tidur, bayi Anda bisa tercekik oleh bantal atau selimut yang longgar. Pasokan udaranya bisa terputus jika Anda atau pasangan Anda berguling ke atasnya. Cobalah untuk menghindari tidur bersama sampai ia menjadi sedikit lebih tua karena ada terlalu banyak risiko saat tidur bersama.
Menyusuinya selama Anda bisa
Bayi yang disusui lebih mudah dibangunkan dari tidur daripada bayi yang diberi susu formula, yang mungkin menjadi alasan bayi yang disusui lebih kecil kemungkinannya meninggal karena SIDS. Jangan merokok atau minum alkohol jika Anda sedang menyusui karena dapat meningkatkan risiko SIDS.
Baca: Sempat Alami Flek dan Kontraksi, Lesti Kejora Melahirkan Secara Cito Caesar
ANTARA | TIMES OF INDIA