CANTIKA.COM, Jakarta - Masker N95 menjadi salah satu standar emas dalam melindungi diri dari COVID -19, karena kemampuannya dalam memblokir partikel virus lebih banyak dibandingkan masker kain atau masker bedah, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC)
Satu-satunya masalah adalah harganya yang relatif lebih mahal daripada masker kain atau bedah. Namun, nyatanya, N95 dapat digunakan kembali hingga lima kali, menurut CDC.
Namun, beberapa ahli kesehatan mengatakan jumlah ini dapat bervariasi tergantung di mana masker Anda dipakai dan berapa lama Anda memakainya.
"Jika Anda memakai masker hanya untuk waktu yang singkat, seperti pergi ke toko kelontong atau menjalankan tugas, Anda mungkin dapat memperpanjang umur masker lebih lama," kata seorang ahli epidemiologi penyakit menular di Belfer Center for Science dan Universitas Harvard seperti dikutip dari Livestrong, Rabu, 2 Januari 2022.
Namun, jika Anda berada di dalam ruangan untuk waktu yang lama, seperti di sekolah atau tempat kerja, Anda pasti ingin mengganti masker lebih cepat karena sudah usang.
Masker mulai kehilangan keefektifannya seiring waktu. Tali elastis meregang dan melemah setiap kali dipakai, yang akhirnya membuat segel tidak lagi kencang di sekitar wajah sehingga memungkinkan lebih banyak udara yang tidak disaring untuk melewatinya.
Kemudian, berapa pun jumlah penggunaannya, Anda harus membuang masker jika merasa masker tidak pas atau tali atau bagian hidung rusak. Aturan pembuangan masker juga berlaku jika masker menjadi kotor, meski hanya dipakai sekali atau dua kali.
"N95 harus dibuang jika Anda batuk, bersin, atau kotor," kata Nikhil Bhayani, MD, spesialis penyakit menular di Texas Health Resources di Bedford, Texas.
Masker P2/N95. Directindustry.de
Cara membersihkan dan menyimpan N95
Setelah menggunakan masker, Anda harus melepasnya dan menyimpannya di dalam kantong kertas selama lima hari sebelum dipakai kembali. Setelah lima hari berjalan, masker siap digunakan kembali. "Ini akan memberikan waktu yang cukup bagi partikel atau residu virus untuk mati," kata Dr. Bhayani.
Sebaiknya jangan mencuci masker dengan sabun dan air. Meskipun bilas cepat dengan air panas dan berbusa mungkin tampak seperti cara yang efektif untuk menghilangkan kotoran, sebenarnya bisa lebih berbahaya. “Mencuci masker N95 dapat mengganggu muatan elektrostatis masker dan mengurangi efektivitas penyaringan masker,” jelas dr. Nyonya.
Sebaiknya gunakan tiga hingga lima masker N95 dalam rotasi waktu tertentu, tergantung seberapa sering Anda biasanya perlu menggunakan masker tersebut.
Anda dapat menyimpan apa yang tidak Anda gunakan dalam kantong kertas terpisah. Saat Anda siap memakai masker kembali (atau memakai masker untuk pertama kali), cuci tangan dengan sabun dan air atau gunakan pembersih berbasis alkohol terlebih dahulu, seperti yang dikatakan dr. Bhayani.
Baca: Ahli Sebut Masker N95 dan KN95 Bisa Dipakai Berulang, Simak Alasannya