CANTIKA.COM, Jakarta - Pengusaha Susi Pudjiastuti memamerkan keindahan laut Pangandaran melalui Instagram. Ia mengatakan sedang berjemur dan menikmati laut bersama anak, cucu dan semua keluarganya. "Isoman pagi dengan sekeluarga," katanya pada 4 Februari 2022.
Dalam narasi videonya, Susi Pudjiastuti mengatakan keluarganya ada yang mengalami batuk dan pilek. Sehingga ia 'mengungsi' ke pantai untuk melakukan isolasi mandiri selama sepekan ke depan. "(isoman) selama 1 pekan kedepan. ada batuk, anggap aja semua omicron," katanya.
Mantan Menteri Kelautan ini menjelaskan bahwa mereka sekeluarga baru pulang dari Jakarta dan membawa 'oleh-oleh' berbagai gejala flu itu. Sambil membangun kembali imunnya, proses penyembuhan dirinya dibantu dengan menikmati keindahan alam Pangandaran. "Di Pangandaran, ini tempatnya healing. Ada gunung di sana ada laut. Anak anak udah mulai pain paddle sendiri," katanya melihat keluarganya main air dengan papan seluncur.
Kasus Omicron semakin meningkat. Semakin banyak orang yang mengalami batuk dan pilek di Ibu Kota. Dalam keterangan foto itu, bahkan Susi menjelaskan bahwa setiap pulang dari Jakarta, ada saja anggota keluarganya yang mengalami pilek dan batuk. "Sementara kami meng-treat diri kami ke laut yang sepi... hanya di laut matahari dan ombak menemani kami," tulisnya.
"Berada di alam atau di mana saja di luar yang ada udara segar akan selalu membawa manfaat bagi kesejahteraan seseorang," kata psikolog klinis Aura Priscel De Los Santos, seperti dilansir dari laman Well and Good.
"Ketika kita meninggalkan rumah dan memutuskan untuk berjalan-jalan, kita melakukan aktivitas yang memengaruhi tubuh kita secara positif, seperti memberikan oksigen ke otak, berolahraga, melihat panorama yang berbeda, atau sekadar memutuskan hubungan dari situasi yang menimbulkan stres," kata De Los Santos.
Setelah setahun Anda mungkin lebih banyak berada di rumah tambahnya, pergi ke luar pada dasarnya adalah obat untuk pikiran Anda. "Kelelahan mental yang dialami penduduk telah menunjukkan pentingnya mengistirahatkan pikiran, memutuskan hubungan, melakukan berbagai hal, dan sekadar bisa bernapas dan menikmati momen sejenak," katanya. Perasaan melepaskan dan menjadi seperti inilah yang dirasakan saat berada di pantai.
Masih perlu diyakinkan untuk menjadikan pantai—atau alam, sungguh—pelarian pribadi Anda untuk perawatan diri sehari-hari? De Los Santos mengungkapkan alasan pantai menjadi tempat bahagia yang sempurna.
1. Pantai dapat membantu Anda memutuskan dan mengisi ulang
"Pergi ke tempat bahagia Anda adalah berada di ruang yang memberi Anda keamanan dan kesejahteraan yang Anda cari," kata De Los Santos. "Berada di luar adalah simbol kebebasan, bisa bergerak, menghargai warna alam, merasakan nafas, dan memutuskan hubungan dari semua situasi yang menghasilkan stres dan kecemasan."
2. Pantai membantu Anda mengambil pola pikir "liburan"
Anda tahu bagaimana ketika Anda akan pergi berlibur akhir pekan, hampir tidak ada yang mengganggu Anda? De Los Santos menggemakan bahwa karena pantai terkait dengan istirahat dan kedamaian dan ketenangan secara keseluruhan, mengadopsi sudut pandang liburan yang santai benar-benar masuk akal.
3. Mengatur ulang mental dapat membantu Anda menangani situasi sulit
Saat Anda merasa sedih atau tidak menyukai diri sendiri, lebih mudah untuk menyerang atau membentak orang dan situasi yang biasanya tidak Anda sukai. Menurut De Los Santos karena berada di tempat bahagia Anda menghasilkan respons emosional yang menyenangkan, Anda akan dapat bertindak dan merespons dengan lebih baik (alias lebih tenang) dalam skenario yang lebih menegangkan yang muncul dalam hidup. Plus, De Los Santos mengatakan menghabiskan waktu di luar juga dapat membantu tidur, kreativitas, dan respons kekebalan tubuh.
Jadi, siapa yang mupeng (muka pengen) lihat isoman gaya Susi Pudjiastuti, yaitu menyembuhkan diri dengan latar pemandangan alam yang eksotis?
Baca: Megawati Soekarnoputri Ulang Tahun ke-75, Begini Doa Susi Pudjiastuti
FADHILAH PRILIA