CANTIKA.COM, Jakarta - Perawatan kulit di sekitar mata memiliki cara khusus perawatannya. Kulit di sekitar mata sangat tipis dan sering kali rentan terhadap lingkaran hitam dan bengkak yang tidak diinginkan. Banyak orang khawatir bahwa lingkaran hitam membuat mereka terlihat lebih tua atau lelah.
Beberapa pengobatan rumahan dan produk yang dijual bebas dapat membantu menjinakkan jenis peradangan ini. Beberapa cara yang sangat mudah dan murah untuk merawat kulit di sekitar mata dapat ditemukan di lemari es seperti sepotong kentang dan mentimun yang dapat membantu meredakan pembengkakan dan mengurangi lingkaran hitam di bawah mata.
Mulailah dengan mengoleskan irisan mentimun ke area mata Anda selama 5 menit. Kemudian, ganti dengan irisan kentang selama 5 menit. Ulangi dua atau tiga kali. Mentimun mengandung antioksidan kuat yang mengurangi iritasi, dan kentang mengandung enzim yang disebut katekolase yang membantu mencerahkan kulit.
Fokus pada mengusap di bawah mata daripada menggosok. Usaplah dengan lembut secara berulang menggunakan kain lembut. Ini berfungsi untuk mengurangi gesekan dan peradangan pada area tersebut. Angie Seelal, PA-C, dari Advanced Dermatology PC juga merekomendasikan menyimpan krim untuk wajah Anda pada suhu yang lebih dingin yang juga dapat membantu mengurangi bengkak dan peradangan.
Anda juga perlu tidur yang cukup dan mengelola stres adalah kunci dalam merawat kulit di bawah mata. Kurangnya istirahat yang tepat atau peristiwa kehidupan yang penuh tekanan dapat menyebabkan perubahan fisik di sekitar area mata dan membuat seseorang terlihat lebih lelah. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang dewasa umumnya membutuhkan sekitar 7 hingga 9 jam tidur malam.
Anda pun perlu menggunakan krim mata yang berkualitas. ata yang digunakan dua kali sehari dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan kerutan serta mengurangi bengkak. Ada banyak krim mata di pasaran, jadi cara terbaik untuk menemukan krim mata yang tepat adalah berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli perawatan kulit.
Ahli merekomendasikan untuk menghindari alkohol atau mengatur dietmu. Asupan garam yang berlebihan, karena dapat memperburuk lingkaran atau bengkak. Jika Anda ingin mengurangi pigmentasi di bawah mata, dokter mata Dagny Zhu MD menyarankan untuk tidak menggosok mata.
"Alergi dapat menyebabkan Anda menggosok mata untuk menghilangkan rasa gatal, tetapi menggosok menyebabkan kulit halus di sekitar mata kendur, mengakibatkan kapiler pecah dan menggelapkan kulit di sekitar mata Anda," kata Zhu.
Untuk membantu mengatasi alergi mata, dia merekomendasikan penggunaan obat tetes antihistamin yang dijual bebas dan obat tetes mata buatan untuk mengurangi rasa gatal.,Bisa juga mencoba krim mata yang mengandung kafein, yang menyempitkan kapiler. Menangis adalah bagian dari hidup. Bagi sebagian orang, hal itu terjadi secara teratur, sementara yang lain mungkin hanya menangis sesekali.
Terlepas dari seberapa sering Anda membiarkan air mata mengalir, merawat kulit di bawah dan di sekitar mata Anda selama dan setelah menangis dapat membuat perbedaan dalam reaksi kulit Anda.
Sebisa mungkin, hindari menggosok mata. Ini dapat meningkatkan bengkak dan perubahan warna, dan dapat memperburuk jerawat yang mungkin Anda miliki. Anda juga berisiko terkena kotoran dan bakteri di mata Anda, yang dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.
Baca: Ibu dengan Mata Minus Dilarang Lahiran Normal? Ini Kata Ahli