CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris kelahiran Ukraina, Milla Jovovich mencurahkan isi hatinya atas invasi Rusia ke kampung halamannya. Ia mengaku patah hati atas invasi yang dimulai sejak awal pekan ini.
"Saya patah hati dan tercengang mencoba memproses peristiwa minggu ini di tempat kelahiran saya di Ukraina," tulisnya di Instagram, Jumat, 25 Februari 2022.
"Negara dan masyarakat dibom. Teman dan keluarga bersembunyi," sambungnya.
Bintang Resident Evil itu menjelaskan bahwa ia punya ikatan dekat baik dengan Rusia dan Ukraina.
"Saya terbagi jadi dua saat menyaksikan kengerian yang terjadi, negara dihancurkan, keluarga-keluarga terlantar, seluruh hidup mereka tergeletak di reruntuhan hangus di sekitar mereka."
View this post on Instagram
Dia teringat perang di kampung halaman sang ayah di bekas Yugoslavia dan kisah-kisah keluarga tentang trauma dan teror yang dirasakan akibat perang.
"Perang. Selalu Perang. Pemimpin yang tidak bisa membawa kedamaian. Raksasa imperialisme yang tidak pernah berakhir. Dan selalu, orang-orang membayarnya pertumpahan darah dan air mata.”
Dikutip dari Page Six, aktris 46 tahun itu lahir di Kyiv, ibukota Ukraina. Ibunya berdarah Rusia dan ayahnya asal Serbia. Ia menghabiskan masa kecil di Moskow, kota kelahiran ibunya. Pada 1980, saat berusia lima tahun, keluarga meninggalkan Uni Soviet dan pindah ke London sebelum menetap di Los Angeles.
Baca juga: Bentuk Dukungan Blake Lively dan Ryan Reynolds untuk Pengungsi Ukraina