CANTIKA.COM, Jakarta - Tinggal di daerah tropis dengan UV index yang tinggi, membuat perempuan Indonesia sering mengalami masalah kulit seperti kulit kusam, warna kulit tidak merata sampai munculnya noda hitam, atau biasa juga disebut dengan dark spot. Masalah-masalah ini dikeluhkan sebagai hambatan memperoleh kulit yang cerah, glowing dan tampak sehat.
Tim peneliti L’Oréal telah mempelajari dimensi warna kulit selama lebih dari 35 tahun. Mereka mengidentifikasi empat hal utama yang dapat mengurangi skin glow atau kecerahan kulit seiring waktu, yaitu noda hitam, kulit kusam, warna tidak merata, dan tekstur kulit kasar.
Riset mereka terhadap perempuan Indonesia juga menunjukkan bahwa brightening/mencerahkan adalah fungsi utama yang dicari untuk mencapai skin goal mereka, bukan whitening/memutihkan. "Masalah noda hitam serta kulit kusam yang sering dialami perempuan di Indonesia dan negara tropis lainnya dapat disebabkan oleh beberapa faktor utama seperti paparan sinar UV, perubahan hormon, serta melambatnya pembaruan sel,” jelas Maria Adina, Brand General Manager L’Oréal Paris.
Dokter kulit dan content creator, Dr. Danar Wicaksono, SpDV menjelaskan Glycolic acid merupakan salah satu active ingredient yang paling sering digunakan oleh para dokter kulit untuk melakukan prosedur peeling, prosedur pengelupasan kulit.
Glycolid acid menjadi salah satu ingredient yang paling disukai karena molekulnya kecil sehingga mampu menembus dan memiliki efek yang kuat pada kulit bagian atas (epidermis) dan kulit bagian dalam (dermis). Pada epidermis, glycolic acid akan memotong lapisan protein yang menyatukan sel-sel kulit mati, menyamarkan flek hitam, dan merangsang tumbuhnya lapisan kulit baru dengan warna yang merata sehingga kulit wajah terlihat lebih cerah dan bersih.”
Baca: Pahami Perawatan Kulit Kusam, Perlakuan Salah Bisa Bikin Jerawat dan Iritasi