CANTIKA.COM, Jakarta - Toner wajah awalnya direkomendasikan untuk remaja kulit berminyak untuk mengatasi masalah jerawat. Namun kelemahan umumnya adalah beberapa formula mengandung alkohol yang pada akhirnya mengeringkan kulit. Seiring berjalannya waktu, toner berkembang dengan berbagai formula yang dirancang aman untuk berbagai jenis kulit.
“Toner wajah telah muncul kembali berkat popularitas luas dari 10 langkah perawatan kulit Korea,” kata Christine Choi Kim, MD, dokter kulit yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat, dikutip dari laman Women's Health.
Toner wajah pada dasarnya adalah produk perawatan kulit yang digunakan setelah mencuci muka, tetapi sebelum menerapkan serum atau pelembap Anda.
"Secara historis toner digunakan sebagai cara untuk menyeimbangkan pH kulit setelah menggunakan produk sabun alkali untuk pembersihan," kata Rebecca Kazin, MD, dokter kulit di Washington, DC.
Tapi saat ini, umumnya pembersih wajah memiliki pH seimbang dan lembut, sehingga toner telah berkembang menjadi kategori perawatan kulit sendiri. Saat ini, kebanyakan toner juga berbahan dasar air, bukan alkohol.
Apa manfaat menggunakan toner?
Toner wajah mempersiapkan kulit untuk pelembap dan serum sekaligus menyingkirkan kelebihan minyak dan kotoran yang membandel atau sisa riasan di wajah setelah dicuci, kata Dr. Kim. Tapi itu bukan pengganti untuk mencuci muka.
Awalnya, toner ditargetkan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, mulai dari jerawat, kekeringan hingga penuaan. Ada juga beberapa toner diformulasikan untuk kulit berminyak. "Toner dengan kombinasi asam glikolat dan salisilat dapat menjaga kulit berminyak tetap matte sepanjang hari," kata Estee Williams, MD, dokter kulit di NYC.
Namun kini sudah ada toner untuk jenis kulit kering yang mengandung bahan-bahan yang menghidrasi. "Beberapa formulasi yang lebih baru bahkan merupakan campuran toner-serum dengan tekstur gel atau lotion yang lebih banyak," jelas Dr. Kim.
Cara mengaplikasikan toner
Basahi kapas dengan toner, lalu usapkan ke seluruh wajah, leher, dan dada. Toner digunakan setelah mencuci muka, dan sebelum menggunakan serum atau pelembap. Jika Anda ingin mengurangi penggunaan kapas, Anda juga bisa mengoleskan beberapa tetes toner ke telapak tangan, lalu menekannya ke wajah secara lembut.
Gunakan toner pagi dan malam. Tetapi jika kulit Anda menjadi kering atau mudah teriritasi, cobalah sekali sehari atau setiap hari. Ingat, toner ini mengandung formula yang lebih astringen (dirancang untuk kulit berminyak atau berjerawat), jadi disarankan untuk menggunakannya setiap dua hari sekali sebelum ditingkatkan secara bertahap.
Kandungan yang disarankan di toner
Dr Kim menyarankan untuk mencari bahan-bahan berikut di dalam toner:
- Air mawar untuk hidrasi
- Chamomile untuk menenangkan
- Minyak pohon teh untuk melawan minyak dan bakteri
- Lidah buaya untuk menenangkan peradangan dan kemerahan
- Vitamin E untuk hidrasi
- Sel induk tanaman untuk antioksidan dan sifat anti-penuaan
Baca juga: Bingung Memilih? Ini Perbedaan Hydrating Toner dan Exfoliating Toner
WOMEN'S HEALTH
