CANTIKA.COM, Jakarta - Selamat Hari Film Nasional, Sahabat Cantika! Tahukah kamu mengapa hari ini diperingati sebagai Hari Film Nasional? Awalnya, titik terang perfilman Indonesia mulai terlihat saat tahun 1950, saat sutradara Indonesia Usmar Ismail berhasil memproduksi film berjudul Darah dan Doa atau The Long March of Siliwangi melalui perusahaan film miliknya sendiri, Perfini.
Hari pertama pengambilan gambar dari film ini adalah tanggal 30 Maret 1950. Itulah kenapa Hari Perfilman Nasional ditetapkan oleh Dewan Film Nasional di tanggal tersebut.
Tentunya momen Hari Film Nasional ini menjadi pengingat bagi para insan perfilman di Indonesia, demikian pula dengan Aktris Marcella Zalianty yang merefleksikan Hari Film Nasional dengan mengunggah foto pencapaiannya di industri film.
Melalui foto yang berisi kolase saat berakting di beberapa film Indonesia yang dibintangi seperti Melankolia dan Brownies, ibu dua anak ini juga mengunggah potret saat emraih penghargaan Piala Citra saat menjadi pemeran wanita pendukung terbaik.
Marcella mengutip petuah seorang aktivis perempuan Maya Angelou. “Anda hanya bisa mencapai sesuatu yang Anda sukai. Jangan jadikan uang sebagai tujuan Anda. Alih-alih mengejar hal-hal yang Anda suka lakukan dan kemudian melakukannya dengan sangat baik sehingga orang tidak dapat melihat Anda .
Istri Ananda Mikola ini merefleksikan tentang pekerjaannya yang menurut dia tidak terasa karena benar-benar menyukai. "Dan saya salah satu yang paling beruntung bisa melakukan pekerjaan yang saya sukai. Bagi saya "Membuat film adalah kesempatan untuk menjalani banyak hal seumur hidup"
Tak hanya Marcella, Aktris Dian Sastrowardoyo juga turut mengunggah foto saat berada di belakang layar. "Selamat Hari Film Nasional. Di belakang setiap frame film yang kita nikmati, ada kerja keras segenap crew dan pemain yang terlibat," ucapnya.
"Buat semua kegigihan, dan segala kantuk dan lelah yang ditahan, seluruh malam dan dini hari yang menjadi saksi bisu pekerjaan-pekerjaan lembur dalam diam, demi perfilman Indonesia, demi cinema, demi representasi dan pengenalan diri bangsa sendiri, demi keterhubungan emosi manusia-manusia modern yang terlampau terisolasi oleh cara hidup, untuk segala apresiasi dan kesempatan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih."
Baca: Hari Film Nasional, Ini Film Favorit Dian Sastrowardoyo