CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, hari ini berkunjung ke Indonesia dan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Keduanya membahas sejumlah isu, salah satunya terkait presidensi G20 Indonesia.
"Tadi menteri luar negeri menyampaikan dukungan Kanada sepenuhnya terhadap presidensi Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang ikut di pertemuan, dalam keterangan tertulis, Senin, 11 April 2022.
Seperti biasa, Retno Marsudi menyambut tamu dengan gaya fashion statement yang menarik. Begitu pula saat bertemu Melanie Joy, Retno yang gandrung dengan nuansa monokrom, kali ini ia kembali mengenakannya. Tak lupa brooch warna silver ia taruh di sisi bagian kanan agar semakin anggun.
Retno tampil elegan dengan setelan blazer hitam dengan inner warna putih, ada detail unik yang mencuri perhatian karena ia menambahkan obi atau ikat pinggang. Sama-sama mengenakan busana yang selaras, Melanie Holy tampil chic dengan setelan blazer warna putih dengan inner senada.
Dukungan Kanada ini disampaikan di tengah dinamika internasional yang sedang terjadi terkait G20. Salah satunya berkaitan dengan anggota G20 lainnya, yaitu antara Amerika Serikat dan Rusia.
Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan, kepanitiaan G20 akan tetap mengundang seluruh anggota forum, termasuk Rusia yang sedang menjadi sorotan atas invasi terhadap Ukraina.
"Sebagai Presidensi G20 tentunya, dan sesuai dengan presidensi-presidensi sebelumnya, adalah mengundang semua anggota G20," kata Duta besar sekaligus staf khusus program prioritas Kementerian Luar Negeri RI dan Co-Sherpa G20 Indonesia, Dian Triansyah Djani, Kamis, 24 Maret 2022.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen sempat mengancam Amerika Serikat akan memboikot sejumlah pertemuan G20 tahun ini jika Rusia hadir. Belakangan, muncul klarifikasi bahwa Yellen mengacu pada pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral yang ditetapkan pada 20 April mendatang di Washington D.C.
“Presiden Biden menjelaskan, dan saya tentu setuju dengannya, bahwa itu tidak bisa menjadi bisnis seperti biasa bagi Rusia di lembaga keuangan mana pun,” kata Yellen, 6 April lalu.
"Dia meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20 dan saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia, bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana," kata Yellen.
Sementara dalam pertemuan hari ini, kata Retno, Joly menyatakan komitmen Kanada untuk terus melakukan komunikasi terbuka dengan Indonesia. Terutama, dalam rangka mempersiapkan cara terbaik G20 dalam menghadapi situasi sulit yang tengah terjadi saat ini.
Oleh karena itu, Retno menyebut Indonesia ingin dukungan dari berbagai negara ini benar-benar bisa diwujudkan. "Kita kerja samakan sehingga sekali lagi G20 dapat bekerja secara maksimal di tengah situasi yang sulit ini," kata dia.
Baca: Curhat Sri Mulyani Pakai Sepatu Troso: Teringat Sahabatku, Menlu Retno Marsudi
FAJAR PEBRIANTO