CANTIKA.COM, Jakarta - Melalui acara Wardah Beauty and Fashion Show, Wardah kembali menegakkan komitmen perusahaan untuk bergerak membawa kebermanfaatan ke semakin banyak masyarakat. Kali ini, dengan tema spesial Ramadan Look 2022 “Bergerak Hidupkan Harapan”, Wardah membawa new value #BeautyMovesYou untuk berinovasi dalam menghadirkan tren makeup look.
Selain itu, #BeautyMovesYou juga menjadi tema yang diangkat oleh Wardah dalam panggung kolaborasi beauty and fashion show yang diselenggarakannya dalam perhelatan Indonesia Fashion Week 2022.
Dengan menjadi official makeup artist dalam ajang pekan mode bergengsi di Indonesia ini, Wardah menggandeng empat desainer asal Indonesia dan spesial muse untuk ajang ini, yaitu Ayu Diah Andari, Anandia Putri, Khanaan Shamlan dan Malik Moestaram sebagai desainer, dan Dinda Hauw, Dhini Aminarti, Yasmin Napper, dan Raline Shah sebagai muse dari Brand Ambassador Wardah serta spesial muse, yaitu Nicky Clara, Analisa Widyaningrum, dan Clarissa Putri untuk berkolaborasi bersama.
Kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk konsistensi Wardah dalam program Wardah Fashion Journey untuk terus mendukung kemajuan industri modest wear tanah air serta keberagaman perempuan Indonesia.
Berikut gaya Raline Shah, Dinda Hauw, dan Dhini Aminarti menjadi Muse di Wardah Fashion Journery:
1. Raline Shah
Raline Shah saat menjadi Muse di Wardah Fashion Journey koleksi desainer Khanaan/Foto: Doc. Wardah
Glow with Painterly Blusher menjadi pilihan Khanaan Shamlan untuk melengkapi tema Khanaan Resort 2022. Koleksi yang menunjukkan keindahan alam melalui detail yang indah seperti bordiran dan payet ini sangat sesuai dengan tampilan glowing sehat milik makeup look Glow with Painterly Blusher.
Dilengkapi dengan perpaduan color tone yang menenangkan namun tetap elegan sangat mewakilkan keutamaan makeup look ini, yaitu tidak terlihat oily. Lalu dipercantik dengan potongan vintage yang indah untuk mewakili siluet yang tak lekang oleh waktu.
Raline mengenakan koleksi Khanaan yang bernuansa putih dilengkapi aneka detail beads. Terdapat aksen tali pada bagian pinggang dan bagian ruffles di ujung lengan yang menambah anggun penampilan pemeran Surga yang Tak Dirindukan ini.
2. Dinda Hauw
Dinda Hauw saat menjadi Muse di Wardah Fashion Journey koleksi desainer Malik Moestaram/Foto: Doc. Wardah
Journey of Hana menjadi tema yang dipilih oleh Malik Moestaram dalam IFW 2022 kali ini. Koleksi-koleksi dari Malik ini terinspirasi dari kebudayaan pakaian kimono perempuan Jepang. Untuk menyempurnakan koleksi-koleksi miliknya, Malik dengan bangga menggunakan tampilan makeup Western Look for Eid Fitr dari tren makeup Ramadan Look 2022 “Bergerak Hidupkan Harapan” milik Wardah.
Complexion yang lebih matte namun tetap terlihat sehat adalah ciri khas yang menjadikan makeup look ini sangat sesuai dengan keindahan serta keanggunan perempuan Jepang dalam berbusana.
Malik selalu berhasil mengikutsertakan kecantikan bunga-bunga yang umumnya ditemukan dalam lukisan, asimetris dan lukisan bunga ini kemudian dipadankan dengan busana muslim sehingga menghasilkan kesan elegan dan menawan. Kemudian material taffeta silk, tulle silk, sifon silk dan embroidery velvet dipadukan oleh Malik dengan warna merah, royal blue dan khaki sebagai color tone untuk menghasilkan busana yang cantik bak perempuan Jepang.
Karya Malik diwujudkan dengan indah pada busana yang dikenakan oleh Muse-nya Dinda Hauw, berbeda dari look model, isri Rey Mbayang ini tampil berbeda dengan busana putih dengan layer tulle, sifon silk, dan sentuhan embroidery khas Malik.
3. Dhini Aminarti
Dhini Aminarti saat menjadi Muse di Wardah Fashion Journey koleksi desainer Ayu Dyah Andari/Foto: Doc. Wardah
Matte with Kitten Flick dipilih oleh Ayu Diah Andari untuk riasan wajah yang mewakili tema Les Alleés miliknya pada IFW 2022. Perpaduan ombre lips berwarna cerah pada riasan ini sangat mewakili palet warna dari gaun-gaun yang dihadirkan oleh Ayu, yaitu warna pastel yang dikombinasikan dengan warna-warna terang seperti fuchsia, hijau limau, kuning, biru, ungu, dan hijau daun agar menghasilkan kesan bold namun tetap halus.
Kemudian, koleksi ini bertambah halus dengan riasan Matte with Kitten Flick yang menghasilkan complexion yang matte dan sehat. Hal ini diperlukan ketika menggunakan gaun dengan bling-bling, payet, manik dan bunga mawar agar mendapatkan kesan mewah dan elegan.
Dengan garis desain yang biasanya berpotongan serba simetris kini berubah rupa menjadi banyak ragamnya. Misalnya, pada bagian lengan, bawah gaun dan siluet busana lebih banyak dieksplorasi. Knitting, digital printing, tweed, tile, biku-biku, sifon, lace, organdi, yang memiliki karakter berbeda, menjadi lahan garapan ciptaan baru yang sangat berselaras. Demikian pula pembubuhan embellishment di atas bahan.
Penampilan Muse Dhini Aminarti mewakili garis desain Ayu yang khas tanpa meninggalkan DNA-nya yakni bunga mawar. Tampak istri Dhimas Seto ini terlihat anggun dengan outer dari sifon dan organdi yang glamor tetapi tetap klasik.
Terdapat pula bordir tiga dimensi, sulam halus, hingga teknik pembahanan yang diterapkan di atas bahan yang beraneka rupa. Garis-garis lurus berjajar seperti angka sebelas dan menjadi benang merah seluruh tampilan busana. Tidak hanya sampai disitu, Ayu juga menciptakan sepatu, tas, scarf, bros dan belt chains untuk melengkapi busana kreasinya.
Wardah Fashion Journey sendiri merupakan inisiatif yang digagas Wardah sejak tahun 2017 untuk mendukung desainer mode Indonesia dalam perjalanan mereka menciptakan sebuah tren mode. Melalui fashion journey, Wardah menilai bahwa industri kosmetik dan industri mode saling berkaitan satu sama lain. Maka dari itu, Wardah menyediakan wadah untuk mendukung desainer Indonesia dalam eksistensi mereka di industri mode melalui kolaborasi-kolaborasi di panggung mode, baik di Indonesia maupun internasional.
Baca: Kain Tenun Halal Resmi Dirilis dalam Gelaran Indonesia Fashion Week 2022