CANTIKA.COM, Jakarta - Supermodel keturunan Palestina Bella Hadid kesal setelah aplikasi berbagi foto Instagram memblokir postingan yang dia buat pada Jumat tentang kekerasan Israel di Masjid Al-Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur.
Seperti dilansir Al Arabiya Senin 18 April 2022, Hadid, yang merupakan keturunan Palestina dan Belanda, mengatakan melalui Instagram Stories bahwa aplikasi tersebut menekan kontennya "cukup banyak hanya jika itu berbasis di Palestina".
"Ketika saya memposting tentang Palestina, saya langsung mendapatkan larangan dan hampir 1 juta lebih sedikit dari Anda yang melihat cerita dan postingan saya," tulis postingan story-nya.
Pelarangan ini mengacu pada pemblokiran atau pemblokiran sebagian pengguna dari memposting konten di komunitas online atau aplikasi jejaring sosial.
Bella Hadid telah membuat beberapa postingan tentang agresi pasukan Israel terhadap jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsa, di mana lebih dari 150 warga Palestina terluka pada Jumat dan ratusan lainnya ditahan. Ini terjadi ketika pasukan Israel menyerbu kompleks masjid, menembakkan gas air mata, peluru karet dan granat kejut.
Bella Hadid akhirnya dapat memposting video tentang kekerasan Al-Aqsa, meskipun beberapa kontennya ditandai sebagai sensitif.
Bella Hadid dan saudara perempuannya yang juga sesama model, Gigi, sering menggunakan aplikasi tersebut untuk meningkatkan kesadaran tentang kekerasan Israel terhadap warga Palestina, serta Islamofobia di seluruh dunia.
Pada 2020, Instagram menghapus gambar yang diposting oleh Hadid tentang paspor ayahnya, yang menunjukkan tempat kelahirannya sebagai Palestina.
Baca: Alami Ganguan Kesehatan Mental, Bella Hadid: Rasa Cemas Itu Nyata
SITA PLANASARI | AL ARABIYA