CANTIKA.COM, Jakarta - Ada beberapa orang tua baru yang gelisah ketika menanti kelahiran buah hati. Baik ayah dan ibu sebenarnya bisa melewati proses kelahiran anak mereka dengan lebih tenang. Dokter spesialis obgyn, Darrell Fernando menjelaskan beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama proses kehamilan. Pertama, ibu perlu melakukan kontrol kehamilan sesuai dengan jadwal termasuk untuk pemeriksaan USG. "Minimal 4 kali pemeriksaan USG selama kehamilan. Ketika trimester 1 (usia 10-13 minggu), trimester 2 (usia 20-24 minggu), trimester 3 (usia 28-31 minggu dan 36 minggu)," kata Darrel dalam keterangan pers yang diterima Cantika pada 14 Mei 2022.
Darrell juga mengingatkan agar ibu memperhatikan nutrisi dan pola makan dengan gizi seimbang. Menurutnya sebenarnya tidak ada makanan yang superior atau paling bagus untuk dimakan. "Ibu hamil dapat mengkonsumsi variasi jenis makanan untuk memenuhi kecukupan gizi," lanjutnya.
Darrell juga mengingatkan agar para ibu mengkonsumsi vitamin sesuai anjuran dokter. Kebutuhan vitamin ibu hamil termasuk zat besi, asam folat, dan vitamin D. Namun sebelum mengkonsumsi ini semua, ibu hamil wajib untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Olahraga juga perlu dilakukan para ibu hamil. Darrell menyarankan agar para ibu berusaha untuk rutin beraktivitas fisik sebanyak 150 menit dalam seminggu. "Atau 20-30 menit setiap harinya dan hindari aktivitas berat seperti lompat-lompat," katanya.
Saran selanjutnya dari dokter Darrell adalah mengenali tanda bahaya setiap trimester. Beberapa gejala itu adalah muntah hebat, pendarahan, kontraksi atau nyeri perut hebat, pecah ketuban, tekanan darah tinggi, nyeri kepala hebat, tidak merasakan gerakan janin, dan kejang.
Penting pula agar para ibu mempersiapkan Air Susu Ibu sejak masa kehamilan. Orang tua dapat mengkonsultasikan kondisi medis ke dokter, bidan, konselor laktasi sejak hamil, selain itu orang tua dan lingkungan juga dapat menciptakan suasana yang nyaman, dukungan yang penuh. Para ibu pun perlu menghindari stres agar proses mengASIhi dapat berjalan dengan lancar. Kecukupan gizi ibu dan inisiasi menyusui dini (IMD) juga memiliki peranan penting dalam perjalanan mengASIhi.
Darrell juga mengatakan bahwa penting bagi setiap calon orang tua yang sedang mempersiapkan persalinan untuk terus update terkait perkembangan informasi dan pengetahuan di setiap usia kehamilannya agar bisa relevan dengan kondisi yang sedang dialami. Selain itu, tidak kalah pentingnya untuk menjaga kesehatan mental orang tua, khususnya ibu selama proses kehamilan hingga setelah melahirkan nanti. "Jika mengalami gejala gangguan jiwa seperti sering menangis, merasa hampa, tidak dapat beraktivitas, mendengar suara, cemas berlebih, segera konsultasikan diri ke dokter dan ahlinya. Kabar baiknya, para orang tua dan calon orang tua dapat mengakses berbagai informasi yang berasal dari sumber kredibel serta bertanya dengan banyak ahli dengan mudah dan gratis melalui aplikasi Tentang Anak”, kata Darrell Fernando.
Founder Tentang Anak, Dokter Spesialis Anak Mesty Ariotedjo, mengatakan Tentang Anak hadir tidak hanya fokus pada kesehatan anak setelah lahir tetapi dari awal proses kehamilan, bahkan dari awal perencanaan kehamilan. Karena sebenarnya, 80 persen perkembangan otak terjadi di seribu hari pertama. Dan hitungan itu bukan saat setelah bayi lahir, tetapi sejak di dalam kandungan.
Mesty Ariotedjo berharap berbagai rangkaian edukasi yang digelar Tentang Anak serta beragam fiturnya bisa memberikan dukungan bagi para orang tua dalam mengasuh buah hati. "Kami berharap dapat mendampingi perjalanan Ayah Bunda dari proses awal kehamilan sehingga orang tua dapat percaya diri dan tenang dalam melewati journey kehamilan hingga pengasuhan anak karena terus didampingi oleh Tentang Anak di setiap waktu,” kata Mesty.