CANTIKA.COM, Jakarta - Model dan Puteri Indonesia 2003, Whulandary Herman bagikan unggahan pertama seputar ibu mertuanya. Unggahan dedikasi atau dedicated post itu bertepatan dengan ulang tahun ke-70 ibu dari suaminya, Nik Ibrahim.
"1 hal yang aku salut pada perempuan hebat di foto ini adalah, cara beliau mendidik dan membesarkan 4 putranya, Aku sangat bersyukur , salah satu dari putra beliau adalah laki laki yang paling aku cintai," ujar Whulandary yang menikah empat tahun lalu dengan pengusaha asal Malaysia itu di Instagramnya, Selasa, 24 Mei 2022.
Perempuan berdarah Minang itu kemudian berterima kasih kepada Tuhan diberikan sosok ibu mertua yang baik dan menyayanginya dengan tulus.
"Terimakasih Tuhan doa dari list permintaan jodoh ku dikabulkan, yaitu diberikan ibu mertua yang baik, yang tulus yang menyayangi aku seperti menyayangi anak nya sendiri," katanya.
Di awal-awal penyesuaian, Whulandary tak menutupi ada perbedaan pendapat di antara mereka. "Walaupun diawal sering juga terjadi perperangan dunia ketiga, tapi aku sadar betul bahwa perempuan yg aku panggil mama , tepat nya mama mertua ini adalah mama terbaik sama seperti ibu ku mama Yeti," ungkap kata perempuan 32 tahun itu.
Whulandary juga berdoa agar ibu mertuanya selalu sehat agar bisa melihat cucu-cucunya tumbuh dewasa.
"Selamat hari jadi mama yg ke 70 tahun, senantiasa mama diberikan kesehatan sehingga bisa mengantarkan Nik Zayn and Nik Siti Amilie ke Yale University seperti papa nya , Amin amin amin amin semoga Allah SWT mengabullan doa kami," tuturnya.
Di ujung ucapannya, Whulandary mengungkapkan bahwa ia sosok menantu yang kurang pandai berbasa basi. Ia lebih memilih apa adanya dalam berkata dan bersikap. "Aku ini Whulandary jakarta Indonesia, apa adanya tanpa harus bermuka dua apalagi berpura pura," tandasnya.
Sejak menikah, Whulandary menetap di Malaysia, kampung halaman pengusaha tajir itu. Pasangan ini telah dikaruniai sepasang anak, Nik Zayn (3 tahun) dan Siti Amilie (2 bulan). Lewat akun Instagramnya, Whulandary Herman kerap membagikan kesehariannya sebagai ibu dan istri di negeri Jiran.