CANTIKA.COM, Jakarta - Biji chia salah salah satu item kaya gizi yang ada di dapur Anda. Meski berukuran kecil, biji chia kaya antioksidan, serat, asam lemak omega-3, dan sangat serbaguna untuk digunakan. Kandungan baik lainnya seperti mangan, kalsium, dan protein, sayang untuk dilewatkan.
Biji chia juga bebas gluten dan mudah dicerna. Salah satu keuntungan terbaik memasukkan biji chia ke dalam makanan Anda adalah sangat mudah untuk diolah. Anda tidak perlu menggilingnya (seperti biji rami) agar mudah dicerna. Biji chia mudah tercampur dengan cairan.
Maka dari itu, berhati-hatilah untuk tidak mengonsumsinya mentah karena biji chia mengembang menjadi zat seperti gel saat terkena kelembapan, sehingga bisa membuat Anda tersedak. Berikut delapan manfaat biji chia yang baik untuk kesehatan:
1. Bergizi Tinggi
Biji chia kaya nutrisi termasuk serat, protein nabati, mineral, yang dapat mendukung tubuh Anda dalam berbagai cara. Sekitar dua sendok makan menyajikan 138 kalori, 5 gram protein, 8 gram lemak, 12 gram karbohidrat, dan 10 gram serat.
Anda bisa bereksperimen mencampur biji chia dengan kombinasi rasa apa pun seperti kopi, santan, selai kacang, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, atau bubuk kakao.
2. Kaya Antioksidan
Antioksidan melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel, protein, dan DNA. Mengingat biji chia kaya antioksidan, ada baiknya menambahkannya ke makanan sebanyak yang Anda bisa.
Sebagai tambahan, makanan yang mengandung radikal bebas tinggi adalah makanan yang kekurangan antioksidan, seperti daging olahan dan makanan yang banyak diproses atau tinggi gula. Jadi, jauhi itu dan puaskan keinginan Anda dengan makanan yang bersih.
3. Membantu Mengurangi Peradangan dalam Tubuh
Peradangan atau inflamasi adalah kondisi kesehatan tersembunyi yang menyebabkan malapetaka dalam tubuh. Sebab peradangan bisa meningkatkan kolesterol, nyeri sendi, dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Anda bisa menambahkan biji chia ke dalam makanan Anda membantu mengurangi tingkat peradangan yang dapat diukur melalui CRP dan ESR dalam tes darah.
4. Protein nabati
Bagi Anda yang vegetarian atau hanya bosan makan daging, biji chia adalah tambahan yang baik sebagai suplemen protein untuk diet Anda. Satu porsi memberi Anda 5 gram protein.
5. Membantu Mengatur Kadar Gula Darah
Biji chia dapat menstabilkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Ini mengurangi kemungkinan lonjakan dan benturan yang terkadang terjadi setelah makan. Hal ini sangat membantu penderita diabetes atau mereka yang menderita resistensi insulin pada PCOS, khususnya. Tambahkan biji chia ke smoothie, saus salad, atau oatmeal.
6. Ramah Usus
Kandungan serat biji chia luar biasa, dua sendok makan mengandung sekitar 10 gram serat. Tergantung pada kebutuhan Anda, jumlah tersebut antara sepertiga dari serat yang Anda butuhkan dalam satu hari.
Sebagian besar serat chia tidak larut, yang menambah jumlah besar pada tinja Anda dan mempercepatnya, mencegah buang air besar yang tidak teratur.
Biji chia juga memiliki beberapa serat larut, yang memiliki efek sebaliknya, menyerap dan membengkak dengan air di perut untuk membentuk gel kental yang memperlambat pencernaan. Memiliki keseimbangan kedua jenis serat dalam diet Anda optimal untuk usus yang sehat.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah karena mereka sangat tinggi serat, yang terbaik adalah menambahkannya ke rejimen harian Anda secara perlahan. Jika Anda biasanya makan banyak serat, Anda akan baik-baik saja.
7. Bikin Kenyang Lebih Lama
Jika Anda mencari makanan tambahan atau camilan yang akan membantu Anda tetap kenyang, maka kombinasi protein dan serat dalam biji chia adalah pilihan yang bagus. Baik serat dan protein membutuhkan waktu lebih lama untuk bergerak melalui saluran pencernaan daripada karbohidrat olahan, sehingga membuat Anda kenyang lebih lama.
8. Mendukung penurunan berat badan
Karena biji chia menjaga tingkat rasa kenyang Anda, ini membantu menurunkan nafsu makan, mencegah Anda makan berlebihan. Jadi, mendukung perjalanan penurunan berat badan Anda karena Anda tidak mengonsumsi kalori yang tidak perlu melalui sumber makanan lain.
Baca juga: 5 Makanan yang Tinggi Kandungan Omega-3, Biji Chia dan Kacang Kenari
PINK VILLA