CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah penayangan film Pengabdi Setan 2: Communion berlangsung baik dari presale hingga press screening, tidak sedikit penonton yang terfokus pada penampilan Ratu Felisha yang berperan sebagai Tari, salah satu penghuni rusun dalam cerita Pengabdi Setan 2. Memerankan seorang perempuan yang bekerja di sebuah klub malam, akting sang aktris sangat memukau.
Terlebih lagi, film horor kali ini menjadi comeback Ratu Felisha di film horor setelah terakhir kali dilakoninya lewat film Midnight Show garapan Ginanti Rona Tembang Asri pada 2016 lalu. Dalam film besutan Joko Anwar, Ratu tampil penuh totalitas sebagai perempuan yang mandiri, tetapi sesungguhnya ia memiliki rasa takut.
Adegan demi adegan yang diperankan menyuguhkan plot twist yang membuat penonton merasa surprise, bagaimana ia menampilkan ekspresi takut luar biasa baik dari segi suara dan mimik wajah, sungguh mencuri perhatian penonton.
Ratu Felisha mengatakan dalam film horornya kali ini, ia mengaku tidak menemukan tantangan yang berarti, sebab kerjasama antara pemain dengan sutradara dan antar-pemain juga bisa saling mendukung. "Sutradara sangat tahu jelas apa yang dia mau dari pemain, penyampaian sangat jelas dan detail. Chemistry dengan pemain lain jugaa kebangun dengan baik, kebetulan kami semua anaknya open," ucap Ratu usai press screening film Pengabdi Setan 2: Communion di Jakarta, Selasa, 3 Juli 2022.
Ratu Felisha memberikan keterangan saat konferensi pers film Pengabdi Setan 2 di Epicentrum XXI, Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2022. Film garapan sutradara Joko Anwar ini pun menjadi film pertama dari Indonesia sekaligus Asia Tenggara yang menjalani DMR (Digital Remastering) dengan teknologi IMAX. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Seperti diketahui, nama Ratu Felisha mulai dikenal publik saat membintangi film Kuntilanak (The Chanting) besutan Rizal Mantovani pada 2006. Dalam film tersebut, dia memerankan karakter Dinda. Kemudian, Ratu Felisha kembali mengulangi perannya sebagai Dinda dalam Kuntilanak 2 yang juga digarap oleh sutradara yang sama pada 2007.
Sejak saat itu, Ratu Felisha membintang sejumlah judul film horor seperti Hantu Perawan Jeruk Purut (2008), Kain Kafan Perawan (2010), BADOET (2015), dan Midnight Show (2016).
Sutradara, Joko Anwar mengatakan bahwa ia ingin memberikan pengalaman sinematik yang akan menjadi benchmark baru untuk film horor Indonesia, “Kepustakaan karakter dan cerita horor adalah kekuatan Indonesia. Harus diperlakukan secara terhormat,” kata Joko.
“Kali ini kami juga membuat film horor yang seram sekaligus sangat menghibur. Malah walau film horor, tetapi rasanya drama keluarga, karena kuat banget di cerita keluarganya," ucap Joko usai press screening, Selasa 2 Agustus 2022.
Sementara itu, Produser Sunil Samtani menyampaikan kebanggaannya terhadap “Pengabdi Setan 2: Communion” yang menjadi usaha Rapi Films untuk memberikan yang terbaik untukpenonton Indonesia, “Kita harus setiap saat melakukan eksplorasi cara bercerita supaya industri film kita bisa berkelanjutan dan maju.”
Sebagai informasi, film yang dibintangi oleh Tara Basro, Endy Arfian, Bront Palarae, Nasar Anuz bersama campuran bintang muda dan senior film Indonesia seperti Jourdy Pranata, Edhi Fadly, Muzakki Ramdhan, Ayu Laksmi, Kiki Narendra, Fatih Unru, Iqbal Sulaiman, Nafiza Fatia Rani, dan masih banyak lagi akan tayang besok, 4 Agustus 2022.
Baca: Alasan Mengapa Nonton Pengabdi Setan 2, Film Horor Rasa Drama Keluarga
