CANTIKA.COM, Jakarta - Rambut halus dan rambut tipis adalah dua jenis rambut yang berbeda. Perbedaan utama keduanya terletak pada ketebalan dan kepadatan helaian rambut.
Rambut halus berfokus pada lebar atau ketebalan rambut. Setiap helai rambut halus berdiameter kecil dan mempertahankan kelembapan lebih banyak, dibandingkan dengan rambut yang lebih kasar. Teksturnya lembut dan halus, tetapi tidak memiliki volume dan elastisitas. Apa pun pola rambutnya (yaitu lurus, bergelombang, keriting, dan ikal), Anda dapat memiliki untaian yang lebih halus.
Baca Juga:
Sementara rambut tipis mengacu pada kepadatan atau jumlah helai di kepala Anda. Itu sebabnya ketika Anda kehilangan lebih banyak rambut dari biasanya, itu sering disebut sebagai penipisan. Meskipun semua jenis rambut dapat mengalami penipisan, penyebabnya mungkin berbeda pada setiap orang.
“Ada banyak kemungkinan alasan mengapa rambut bisa menipis, yang dapat mencakup perubahan hormonal, stres, penyakit, vitamin atau kekurangan nutrisi lainnya, ketidakseimbangan tiroid, genetika dan penuaan,” kata Dr. Rebecca Marcus, dokter kulit bersertifikat dan pendiri Maei MD seperti dikutip PureWow.
Cara membedakan rambut halus vs rambut tipis
“Rambut halus bergantung pada ketebalan setiap helai rambut, sedangkan rambut tipis terkait dengan kepadatannya,” jelas Rae Lynne Kinler, ahli bedah transplantasi rambut di Ziering Medical.
Cara lain untuk melihatnya adalah orang dengan rambut halus dapat mengalami penipisan rambut, tetapi tidak semua orang dengan rambut tipis memiliki rambut halus.
“Dimungkinkan untuk memiliki rambut halus dengan kepadatan super tinggi atau memiliki rambut kasar yang menipis. Ingatlah bahwa wajar untuk memiliki kombinasi keduanya, ”tambah Seamus McKernan, spesialis warna di Nioxin.
Petunjuk lainnya untuk pemilik rambut tipis adalah kulit kepala yang terlihat. Apakah Anda melihat celah saat menyisir rambut? Tanda-tanda lain dari penipisan rambut adalah warna rambut memudar, helaian rambut muda rapuh, dan kesulitan menata rambut menjadi kuncir kuda.
Untuk melihat apakah Anda memiliki rambut yang halus, ambil satu helai dan usaplah dengan jari Anda. Bagaimana rasanya? Rambut halus cenderung lebih halus dan lebih kecil dari rambut tebal. Cara lain untuk mengetahui apakah Anda memiliki rambut halus adalah dengan membandingkan untaian dengan seutas benang. Jika lebih kecil dari benang, kemungkinan Anda memiliki rambut halus.
Cara Menata Rambut Halus
Setelah Anda mengetahui perbedaan antara rambut halus vs. rambut tipis, Anda dapat fokus pada penataan dan perawatan rambut Anda. Berikut beberapa tips untuk merawat rambut halus.
1. Gunakan sampo klarifikasi atau sampo penambah volume
Sangat penting untuk membersihkan kulit kepala dan mencegah penumpukan pada rambut halus. Sampo yang tepat dapat memperkuat helaian, menambah kelembapan, dan menghilangkan kotoran.
Dr Kinler menyarankan mencuci rambut halus satu sampai dua kali per minggu untuk menghindari keramas berlebihan dan menciptakan terlalu banyak produksi minyak.
2. Gunakan kondisioner yang ringan
Menurut Dr. Marcus, Anda harus menghindari produk berat atau berminyak, sehingga tidak membebani helaian rambut Anda. Sebagai gantinya, carilah bahan-bahan yang mengandung kelembapan atau protein seperti asam hialuronat, biotin, dan vitamin E untuk meningkatkan hidrasi, sekaligus meningkatkan volume. Dr. Kinler juga menunjukkan bahwa Anda hanya membutuhkan jumlah ukuran nikel di bagian tengah dan ujung Anda.
3. Gunakan produk penambah volume
Semprotan akar, mousse, dan sampo kering dapat melembapkan helaian rambut sekaligus membuatnya tampak lebih tebal dan lebih bervolume.
4. Pertimbangkan potongan rambut yang lebih pendek
Inilah salah satu cara untuk membuat potongan rambut halus lebih bervolume. Meskipun Anda dapat memilih tampilan apa pun yang Anda inginkan, gaya rambut lebih pendek memberikan tampilan yang lebih penuh.
Baca juga: Protein, Oil, dan Vitamin Sangat Baik untuk Perawatan Rambut
PUREWOW