CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Hollywood Angelina Jolie menerima surat yang menceritakan penderitaan perempuan Afghanistan dan pencabutan hak mereka setelah Taliban menguasai negara itu. Ia membagikan surat tersebut pada debut pertama kalinya Instagram, mengatakan prihatin sekaligus mendesak para pengikutnya untuk memperjuangkan wanita Afghanistan mendapatkan hak asasi manusia mereka.
“Saat ini, orang-orang Afghanistan kehilangan kemampuan mereka untuk berkomunikasi di media sosial dan mengekspresikan diri mereka secara bebas. Jadi saya membuka akses ke Instagram untuk berbagi cerita dan suara mereka di seluruh dunia yang berjuang untuk hak kemanusiaan dasar mereka,” tulis Jolie seperti yang dikutip dalam laman timesofindia.
Dalam esainya, pemenang Academy Award itu memaparkan penarikan militer Amerika Serikat (AS) setahun yang lalu menjadi sejarah runtuhnya pemerintah Afghanistan. Ada laporan perempuan dipukuli di jalanan atau diambil dari rumah mereka pada malam hari dan disiksa, serta penjara negara dipenuhi dengan tahanan politik perempuan. Gadis-gadis diculik untuk menikah paksa dengan para pemimpin Taliban.
Lindungi HAM Perempuan
Angelina Jolie mengimbau para pemimpin untuk “tidak membuat konsesi diplomatik lebih lanjut, dengan mengorbankan perempuan dan sebaliknya harus mencari cara untuk mendukung mereka. Menyerukan kepada AS dan negara-negara lain yang berjuang di sampingnya di Timur Tengah, mendukung perempuan Afghanistan dan memveto setiap kesepakatan damai yang tidak melindungi hak-hak mereka.
Sebagai utusan khusus, Angelina Jolie dalam shethepeple menyumbangkan $ 1 juta kepada Komisaris Tinggi PBB untuk pengungsi, ini menjadi sumbangan terbesar yang pernah ada untuk organisasi oleh satu individu. Ketua Kemitraan Pendidikan untuk Anak-anak Konflik ini juga berbicara kepada badan internasional di New York, mengusulkan memastikan perempuan dan inklusi mereka dalam pembicaraan damai Afghanistan.
“Perempuan harus memiliki peran kepemimpinan selama pengembangan dan pelaksanaan setiap kesepakatan dan berkonsultasi mengenai semua aspek masa depan negara - bukan hanya ‘masalah perempuan. Tidak akan ada stabilitas apabila kesepakatan perdamaian mengantarkan era baru ketidakadilan dan penindasan terhadap perempuan,” katanya.
Sebelumnya, Angelina Jolie telah mendanai sekolah dan fasilitas asrama untuk anak perempuan di permukiman Afghanistan Timur. Ia menyatakan akan mengunjungi Afghanistan bersama putri-putrinya dan melihat para perempuan Afghanistan di sana bebas menentukan masa depan sendiri.
Saat invasi Rusia, Angelina Jolie pun menyambangi korban perang di Ukraina sebagai bentuk kepedulian khususnya kepada anak-anak dan perempuan yang merasakan dampak perang tersebut.
Baca: Momen Manis Angelina Jolie Ajak Vivienne Bertemu Pemeran Dear Evan Hansen
Balqis Primasari | S. Dian Andryanto