CANTIKA.COM, Jakarta - Perancang busana, Kimberly Tandra bagikan pengalaman pertamanya menjajal panggung New York Fashion Week. Kala itu, usianya masih 19 tahun. Selain bersyukur dan deg-degan, ia mengatakan pengalaman itu lucu.
"Tahun 2018/2019, pertama kali di New York Fashion Week, lucu-lucu juga," ujarnya saat ditemui di konferensi pers "Indonesia Now Road to New York Fashion Week S/S 23-The Show" di Hutan Kota Plataran, Jakarta, pada Kamis sore, 25 Agustus 2022
Lucu menurutnya lebih ke arah penuh kejutan dan menakjubkan. Sebabnya, baju rancangannya langsung memikat hati salah satu pembeli atau buyer dari Amerika Serikat.
"Karena setelah show, tiba-tiba baju saya ada yang mau beli, buyer dari Amerika Serikat mau pakai untuk event besok. Harganya juga enggak murah. Mau dibeli 3000 dollar Amerika," tutur pendiri label busana Suedeson itu.
Meski bajunya ditawar dengan nominal fantastis, Kimberly memilih tidak menjualnya karena nilai historinya.
"Tapi saya tidak jadi jual karena baju itu memiliki arti personal. Prosesnya (pembuatannya) aja 5-6 bulan. Dan menurut saya, meskipun harganya fantastis, tapi itu satu-satunya piece, jadi saya memilih untuk keep (simpan)," ujar perempuan yang belajar di sekolah mode di Indonesia dan Paris itu.
Di momen pertama di New York Fashion Week, Kimberly disandingkan dengan desainer senior seperti Coreta Louise dan Vivi Zubedi. Sebagai desainer termuda saat itu, Kimberly mengaku ada rasa minder, mengingat jam terbangnya belum sebanyak mereka.
"Ada rasa itu, tapi kita harus terus tingkatkan kualitas diri, kualitas bahan baju. Karena saya percaya kualitas saya sama bagusnya (dengan yang lain)," tuturnya.
Di kali keduanya mengikuti gelaran New York Fashion Week tahun ini, tepatnya New York Fashion Week Spring/Summer 2023 atau NYFW S/S 2023 The Show, Kimberly mengaku lebih banyak persiapan dan telah mempelajari selera pasar di negeri paman Sam. Ia melakukan riset warna dan detail sejak April 2022.
"Target tahun ini, karena yang pertama udah mengerti taste (selera) pasar di sana, jadi lebih baik dari sebelumnya. Untuk look-nya sedikit berbeda dari pasar indonesia. Peminat fashion di sana lebih luas daripada di sini. Karena New York Fashion Week panggung dunia, buyer dari Prancis, Arab, seluruh dunia," jelasnya.
Bicara soal detail koleksinya, Kimberly menawarkan sentuhan feminin lewat flowy dan wrap dress. Bahan yang digunakannya adalah katun eco-friendly.
Saat ditanya soal harapannya, ia mengungkapkan tak muluk-muluk, berharap lebih baik dari pengalaman pertamanya dari target penjualan hingga jumlah buyer, tanpa menyebut angka pastinya.
Selain Kimberly Tandra, ada lima desainer Indonesia yang bakal memamerkan rancangan busananya di NYFW S/S 2023 The Show pada 11 September 2022. Mereka adalah Alleira Batik kolaborasi dengan Carys Cares X Amero Jewellery X Vicky Shu, Heaven Lights, Spous by Priyo Oktaviano, Coreta Louise, dan Vivi Zubedi. Mereka akan memamerkan 10 koleksi busana siap pakai yang terinspirasi dari kriya Indonesia, seperti corak yang terinspirasi dari arsitektur Bali hingga kain Sasirangan khas Banjarbaru, Banjarmasin.
Baca juga: Bocoran Detail dan Inspirasi 6 Desainer yang Tampil di New York Fashion Week 2023 The Show