CANTIKA.COM, Jakarta - Figur publik, Michelle Obama mengungkapkan Gedung Putih merupakan tempat istimewa bagi keluarganya. Hal itu ia sampaikan dalam pidatonya setelah peluncuran potret resmi dirinya dan Barack Obama di Gedung Putih pada hari Rabu, 7 September 2022.
"Terima kasih telah mengundang kami kembali," katanya mengawali pidato, seperti dikutip People. "Ini sangat berarti bagi kami."
"Kami mengatakan saat makan siang bahwa [Malia dan Sasha] telah tinggal di rumah ini lebih lama daripada mereka tinggal di tempat lain," kenang Michelle. Dia menambahkan bahwa Gedung Putih akan selalu menjadi "tempat istimewa" karena di sanalah dia dan Barack membesarkan anak perempuan mereka.
"Sangat berarti untuk kembali ke teman-teman," imbuhnya.
Mantan ibu negara, 58, itu juga berterima kasih kepada orang-orang di sekitar ruangan, dari Presiden Joe Biden dan ibu negara Jill Biden hingga staf yang bekerja di kediaman resmi.
Setelah berterima kasih kepada seniman potret, Robert McCurdy dan Sharon Sprung, Michelle mengaku masih aneh untuknya berdiri di ruang bersejarah ini dan "melihat lukisan besar dirinya.
"Tumbuh di Euclid Avenue, saya tidak pernah membayangkan bahwa semua ini bisa menjadi bagian dari cerita hidup saya," lanjutnya. "Tetapi bahkan jika itu semua masih agak canggung bagi saya, saya menyadari mengapa saat-saat seperti ini penting. Mengapa semua ini mutlak diperlukan."
"Tradisi seperti ini penting," jelasnya, "bukan hanya bagi kita yang memegang posisi ini, tetapi untuk semua orang yang berpartisipasi dan mengawasi demokrasi kita."
Bagi Michelle, potret tersebut sebagai saksi sejarah. "Potret itu menghubungkan sejarah kita dengan hari ini, potret yang menggantung di sini sebagai sejarah yang terus dibuat," ujar ibu dua putri itu.
Dia kemudian mengenang kisahnya sendiri tumbuh sebagai gadis kulit hitam di selatan Chicago
"Bagi saya, hari ini bukan hanya tentang apa yang telah terjadi, tetapi juga tentang apa yang bisa terjadi," katanya. "Karena gadis sepertiku, dia tidak seharusnya berada di atas sana di sebelah Jacqueline Kennedy dan Dolley Madison. Dia tidak seharusnya tinggal di rumah ini, dan dia jelas tidak seharusnya melayani sebagai ibu negara."
Dia melanjutkan, "Terlalu sering di negara ini orang merasa harus melihat dengan cara tertentu atau bertindak dengan cara tertentu untuk menyesuaikan diri. Bahwa mereka harus menghasilkan banyak uang atau berasal dari kelompok atau kelas tertentu atau kepercayaan pada perintah itu penting."
"Tapi apa yang kita lihat hari ini - potret seorang anak birasial dengan nama yang tidak biasa dan putri seorang operator pompa air dan ibu yang tinggal di rumah - apa yang kita lihat adalah bahwa ada pengingat bahwa ada tempat untuk semua orang di negara ini karena, seperti yang dikatakan Barack, kita berdua bisa berakhir di dinding alamat paling terkenal di dunia."
Michelle menekankan bahwa sangat penting bagi setiap anak muda yang meragukan diri mereka sendiri untuk percaya bahwa mereka bisa mewujudukan impiannya. Maka dari itu, baginya Amerika Serikat adalah tempat di mana setiap orang harus memiliki kesempatan yang adil dalam mewujudkan mimpi.
"Itulah mengapa hari ini bukan tentang saya atau Barack, bahkan tentang lukisan-lukisan indah ini," lanjut Michelle. "Ini tentang menceritakan kisah yang lebih lengkap, sebuah kisah yang mencakup setiap orang Amerika dan setiap sudut negara, sehingga anak-anak dan cucu-cucu kita dapat melihat sesuatu yang lebih untuk diri mereka sendiri," ungkap Michelle Obama.
Baca juga: Bertemu Remaja Perempuan di Hawaii, Michelle Obama Sebut Pentingnya Self-Love
