CANTIKA.COM, Jakarta - Stres bisa dialami siapa saja, termasuk ibu. Menjalani peran sebagai ibu menjadi tantangan tersendiri karena kerap melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu, misalnya menidurkan buah hati sambil beberes ataupun memasak.
Bukan tidak mungkin, rutinitas sebagai ibu bisa memicu stres, terlebih saat anak rewel ataupun sulit diajak bekerja sama. Maka dari itu, psikolog Saskhya Aulia Prima mengimbau untuk tidak menyepelekan stres. Sebab ada ciri-ciri stres pada ibu yang patut diwaspadai dan berkonsultasi dengan profesional. Apa saja itu?
Ciri pertama yang disebutkan Saskhya ialah ketika ibu melupakan kebutuhan dasar, seperti lupa mandi dan makan.
Psikolog Saskhya Aulia Prima di acara ulang tahun Momami #Togetherwithmi di Greyhound Cafe Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 15 September 2022. Foto: Cantika.com/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi
“Satu, sebenarnya ketika semua tentang self-care, kita tinggalkan. Kayak skip mandi, skip makan, jadi kayak udah nggak ingetlah pokonya udah bener-bener kita skip, padahal kan itu kan kebutuhan dasar,” ucap Saskhya saat ditemui di Greyhound Cafe Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 15 September 2022.
Jangan abaikan pula jika alami kesulitan tidur, sambung Saskhya. Bila ibu menjadi tidak termotivasi untuk melakukan kegiatan apa pun, bahkan tidak menikmati peran sebagai orang tua, juga termasuk sinyal stres yang tak boleh disepelekan.
Bukan itu saja, Saskhya juga mengimbau saat ibu menjadi lebih sensitif dan mudah marah, sehingga berdampak buruk pada hubungan ke sekitar. Sebab itu ciri stres yang tak boleh dianggap biasa.
Jika ibu-ibu mengalami tanda-tanda stres tersebut, Sashkya menyarankan segera cari bantuan yang nyaman dan sesuai kebutuhan masing-masing. “Kalau misalnya moms ada yang mengalami itu, seek help dulu, gitu,” tegasnya.
NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika