CANTIKA.COM, Jakarta - Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu atau MPASI membantu bayi berusia enam bulan untuk mulai mengenai bentuk, tekstur, dan rasa makanan. Bagi ibu baru, fase ini bisa menjadi menantang. Sebab ada beragam pertanyaan yang muncul, salah satunya cara penyimpanan MPASI.
Jika Anda sedang mengalami hal tersebut, bisa tengok tips menyimpan MPASI ala Inta Heruwanto, atau yang biasa dikenal dengan sebutan Mamma Kanin, ibu 3 anak yang juga pengusaha bisnis katering MPASI. Mamma Kanin mengatakan bahwa biasanya ia memasak dalam porsi yang banyak dan dibagikan ke dalam wadah, lalu setelah itu membekukannya.
“Aku termasuk orang yang gapapa untuk ngebekuin. Aku masak dalam porsi banyak, lalu aku bagi-bagi di wadah kecil-kecil,” ujarnya pada acara seminar Mothercare yang diselenggarakan di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat pada Rabu, 14 September 2022.
“Jadi memang walaupun kita masaknya nggak banyak, tapi kalau sudah dibagi-bagi, itu bisa buat stok beberapa hari, tiga hari chiller, tiga minggu di freezer, itu pedomanku.” Jelas Mamma Kanin.
Selain memperhatikan cara menyimpannya, cermati pula soal tekstur MPASI. Tujuannya selain dapat memenuhi kebutuhan nutrisi, anak juga belajar mengetahui tekstur dari halus dan lebih kasar sebelum dikenalkan dengan makanan keluarga.
Keragaman tekstur pada MPASI juga berperan melatih motorik anak. Misalnya MPASI yang berbentuk bulat untuk menstimulasi pertumbuhan gigi si kecil ketika ia makan. Ada juga MPASI yang bentuknya kecil, sehingga si kecil bisa belajar mencubit barang kecil. Saat menyantap MPASI yang ukurannya besar bisa melatih anak belajar mengenggam dan makan sendiri.
NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | ANTARA
Baca juga: 4 Strategi Pemberian MPASI untuk Cegah Stunting
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika