CANTIKA.COM, Jakarta - Konsumsi makanan rendah kalium bisa mengurangi beban pada ginjal dan menjaga kadar kalium tetap stabil. Pola makan tersebut merupakan kunci bagi pasien penyakit ginjal.
Ginjal berfungsi menyaring darah dan membantu menjaga kadar kalium tetap stabil. Namun pada pasien penyakit ginjal, fungsi tersebut tak berjalan optimal. Sebab kemampuan ginjal mereka menstabilkan kadar kalium jauh berkurang.
Bila orang sehat mengonsumsi terlalu banyak kalium, ginjal akan mengeluarkan kelebihannya melalui urine. Tapi, bagi mereka yang menderita gangguan fungsi akan membuat kadar elektrolit menjadi tidak seimbang.
Kalium atau potasium adalah mineral penting yang diperlukan untuk fungsi tubuh optimal. Sebagai elektrolit esensial, kalium adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, fungsi otot yang signifikan, dan membantu banyak sinyal saraf di sistem kita.
Kalium juga membantu mengatur dan menurunkan tingkat tekanan darah dalam tubuh, sehingga berkontribusi pada kesehatan jantung. Bersama natrium, kalium juga bantu menjaga stabilitas PH dalam tubuh.
Kombinasi kadar kalium rendah dan natrium tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu, jika kadar kalium terlalu tinggi atau rendah maka akan meningkatkan risiko kondisi jantung yang serius, termasuk serangan jantung.
Menerapkan perubahan pola makan tertentu dapat membantu membatasi kadar kalium, tetapi tetap perlu menyantap makanan yang memberikan cukup mineral. Menurut American Kidney Foundation, pasien penyakit ginjal hanya boleh mendapat asupan kalium tidak lebih dari 2.000 mg per hari. Makanan rendah kalium mengandung sekitar 200 mg mineral atau kurang per porsi. Berikut lima rekomendasi makanan rendah kalium.
1. Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Brokoli yang dimasak secara khusus mengandung profil protein, vitamin, dan mineral lain yang luar biasa sehingga membuat Anda tetap bugar. Karena rendah kalium, makan sayuran sederhana ini dalam jumlah sedang tidak akan pernah membahayakan kesehatan Anda.
2. Apel
Apel diperkaya dengan kebaikan berbagai vitamin dan mineral seperti zat besi, seng dan natrium serta merupakan pilihan tepat bagi mereka yang menjalani pola makan rendah kalium. Konsumsi apel secara teratur membantu menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh. Bisa dikonsumsi langsung, dicampur dalam smoothie atau dibuat jus.
3. Blackberry
Blackberry mengandung jumlah antioksidan yang cukup untuk menangkal radikal bebas berbahaya dari tubuh. Kaya akan serat, mangan, Vitamin K dan C, konsumsi blackberry meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan mengurangi peradangan sambil menambah kesehatan kognitif.
4. Terung
Terung sangat rendah kalori dan tinggi nutrisi seperti Vitamin C, Zat Besi, Vitamin B6, hingga magnesium. Terung biasanya disarankan untuk mereka yang menderita masalah ginjal karena kandungan kalium, natrium, dan fosfornya yang rendah.
5. Nanas
Nanas adalah buah kaya vitamin C yang termasuk makanan rendah kalium, bahkan sangat rendah kandungannya. Di sisi lain, nanas mengandung sejumlah mineral penting lainnya seperti magnesium untuk stabilitas elektrolit dalam tubuh. Cobalah mengonsumsi nanas secara langsung saat menjalani diet rendah kalium.
PINK VILLA
Baca juga: Agar Anak Cukup Asupan Vitamin D dan Kalium
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika