CANTIKA.COM, Jakarta - Mengalami pusing sebelum menstruasi bukanlah hal yang aneh. Ada banyak kemungkinan penyebabnya, sebagian besar terkait dengan perubahan hormonal.
Kondisi kesehatan lainnya, seperti anemia, tekanan darah rendah, dan bahkan kehamilan, dapat menyebabkan pusing. Dalam beberapa kasus, pusing mungkin tidak berhubungan dengan menstruasi Anda sama sekali.
Baca Juga:
Berikut penyebab pusing saat menstruasi:
1. PMS
Premenstrual syndrome (PMS) adalah kondisi umum yang terjadi kira-kira lima (atau lebih) hari sebelum menstruasi. Diyakini bahwa gejala PMS disebabkan oleh hormon.
Meskipun ada sangat sedikit penelitian tentang pusing dan PMS, penelitian telah menunjukkan bahwa pusing karena variasi kadar estrogen adalah gejala PMS yang umum.
2. PMDD
Gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD) adalah versi PMS yang jauh lebih parah. Orang dengan PMDD mengalami gejala harian yang mengganggu yang mungkin memerlukan perawatan psikologis dan medis.
Perubahan vaskular yang terjadi sebelum menstruasi dapat menyebabkan pusing, yang mungkin terasa lebih buruk saat Anda mengalami PMDD.
3. Dismenore
Dismenore adalah suatu kondisi yang ditandai dengan nyeri haid. Satu studi lebih dari 250 mahasiswa memeriksa gejala umum dismenore. Pusing adalah gejala paling umum kedua, dengan 48 persen siswa melaporkan pusing karena menstruasi mereka.
4. Kehamilan
Pada tahap awal kehamilan, kadar estrogen dan progesteron meningkat drastis. Pergeseran hormon ini menyebabkan pembuluh darah rileks dan terbuka, yang menyebabkan penurunan tekanan darah. Pergeseran tekanan darah seperti ini dapat menyebabkan pusing, sakit kepala ringan, dan gejala vaskular lainnya.
5. Anemia
Anemia defisiensi besi pada orang usia subur umumnya karena kehilangan darah selama periode. Dengan jenis anemia ini, zat besi yang rendah menyebabkan penurunan produksi sel darah merah, yang menyebabkan sirkulasi oksigen rendah.
Jika Anda mengalami menstruasi yang sangat berat, pusing yang Anda alami mungkin disebabkan oleh anemia defisiensi besi.
6. Tekanan darah rendah
Tekanan darah rendah dapat menyebabkan sensasi pusing atau pusing. Banyak hormon seks dalam tubuh manusia memiliki efek pengaturan pada tekanan darah.
Sementara testosteron meningkatkan tekanan darah, estrogen telah terbukti menurunkannya. Kadar estrogen lebih tinggi selama seminggu sebelum menstruasi, yang dapat menurunkan tekanan darah dan menyebabkan pusing.
7. Gula darah rendah
Estrogen tidak hanya mempengaruhi tingkat tekanan darah, tetapi juga kadar gula darah. Gula darah rendah dapat menyebabkan banyak gejala, termasuk pusing.
Variasi gula darah selama menopause umumnya disebabkan oleh perubahan kadar estrogen. Fluktuasi serupa pada estrogen selama siklus menstruasi dapat menyebabkan perubahan kadar gula darah.
8. Migrain terkait periode
Migrain adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan serangan sakit kepala yang sangat menyakitkan dan gejala lainnya, seperti pusing, mual, atau muntah. Banyak hal yang telah diidentifikasi sebagai pemicu migrain, termasuk perubahan hormonal.
Perubahan hormon sebelum menstruasi Anda dapat menyebabkan migrain menstruasi. Migrain menstruasi dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk peningkatan prostaglandin inflamasi dan ketidakseimbangan serotonin.
9. Obat-obatan
Pusing juga bisa menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu. Menurut penelitian, sekitar 20 hingga 30 persen orang mengalami pusing sebagai efek samping dari penggunaan obat.
Obat-obatan yang menyebabkan pusing dan vertigo termasuk antibiotik, diuretik, antiinflamasi, dan banyak lagi. Jika Anda menggunakan obat jenis ini, Anda mungkin lebih sensitif terhadap pusing sebelum menstruasi.
10. Kondisi kesehatan lainnya
Ada kondisi kesehatan lain yang tidak terkait dengan periode Anda yang dapat menyebabkan pusing.
Baca: Pentingnya Gizi Seimbang untuk Remaja, Cegah Kekurangan Nutrisi dan Anemia
HEALTHLINE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika