CANTIKA.COM, Jakarta - Ketombe tidak hanya ada satu kategori, sebenarnya ada empat jenis ketombe. Apa saja itu? Ketombe akibat jamur, kulit kering, berminyak hingga kondisi kulit yang tak terdiagnosis. Setiap jenis ketombe tersebut juga perlu perawatan yang berbeda.
Berikut pemaparan ahli trikologi, kulit kepala, Kerry E. Yates dan William Gaunitz menguraikan berbagai jenis ketombe dan sampo terbaik untuk mengatasinya.
1. Ketombe karena Jamur
Jenis ketombe ini sangat umum dan tidak menular. "Penyebab utama ketombe jamur adalah jamur Malassezia," jelas Yates. "Itu ada di kulit kepala kebanyakan orang dewasa. (Jamur Malassezia) memakan minyak, memecahnya, dan meninggalkan asam oleat di tempatnya."
Menariknya, tidak semua orang sensitif terhadap asam oleat. Namun, dalam kondisi tertentu, tubuh bereaksi dengan memperbarui sel lebih cepat dari biasanya, kata Yates.
Pada gilirannya, sel-sel kulit mati muncul sebagai serpihan, dan kulit kepala menjadi gatal. Karena musuh di sini adalah jamur, kunci untuk mengobati ketombe jamur adalah dengan menggunakan sampo yang mengandung agen antijamur, seperti selenium sulfida dan ekstrak tar batubara.
2. Ketombe karena Kulit Kepala Berminyak
Kondisi penyebab ketombe yang lebih parah ini adalah dermatitis seboroik (SD). Penyakit kulit inflamasi ini mempengaruhi area seboroik tubuh alias area paling berminyak, yaitu kulit kepala.
Yang agak rumit tentang dermatitis seboroik adalah para ahli belum menemukan penyebab pastinya. Kondisi ini sering dikaitkan dengan Malassezia, produksi sebum berlebih, genetika, pasien autoimun, dan kekurangan nutrisi.
Salah satu cara untuk mengidentifikasi dermatitis seboroik adalah warna dan penampilannya. Anda akan melihat serpihan kuning besar di kulit kepala Anda, bukan bintik putih kecil. Ini juga biasanya dikaitkan dengan bercak merah dan kulit bersisik.
Untuk mengobati ketombe berbasis minyak, Gaunitz merekomendasikan penggunaan sampo dengan ketoconazole 1%. Seperti selenium sulfida, ini adalah agen antijamur yang mengurangi jamur dan peradangan. Dia juga mencatat bahwa perawatan Anda mungkin juga memerlukan steroid topikal, seperti clobetasol 0,05%, jika Anda memiliki kasus yang parah.
Jika Anda mencari solusi alami, Anda bisa mencoba minyak pohon teh, yang dapat membantu mengobati dermatitis seboroik berkat sifat antiseptik dan anti-inflamasinya.
3. Ketombe karena Kulit Kepala Kering
Apakah kulit Anda menjadi kering dan bersisik di musim dingin? Nah, hal yang sama bisa terjadi pada kulit kepala Anda ketika sel-selnya mengelupas, sehingga menjadi serpihan putih.
"Kulit kepala kering dapat dipicu oleh perubahan suhu, usia tua, atau bahkan dermatitis kontak yang disebabkan oleh reaksi inflamasi terhadap produk perawatan rambut," kata Yates.
Merawat kulit kepala kering sama dengan merawat kulit kering—selain masker pelembap rambut yang menutupi kulit kepala, dia merekomendasikan sampo yang berfokus pada bahan-bahan yang menghidrasi, seperti shea butter dan minyak argan.
4. Ketombe karena Kondisi Kulit
Ketombe juga dapat disebabkan oleh kondisi kulit yang umum, termasuk psoriasis dan eksim. Yang pertama muncul "bubuk dengan kilau keperakan," menurut National Psoriasis Foundation, dan "skala halus yang terlihat seperti ketombe." Di sisi lain, eksim dikenali dengan kulit kering, gatal, dan meradang.
Jika psoriasis adalah penyebab di balik ketombe, pertimbangkan sampo ekstrak tar batubara 3% untuk memperlambat pergantian sel, mengontrol penumpukan, dan meredakan iritasi. Jenis sampo isi sudah mengantongi persetujuan National Psoriasis Foundation.
Sementara bila ketombe akibat eksim, disarankan memakai jenis sampo dengan kandungan bahan sulfat, silikon, ftalat, paraben, pewarna, dan minyak penyumbat pori-Anda mendapatkan intinya. Sebaliknya, perhatikan pula agen pembersih lembut, bahan anti-inflamasi yang disebut bisabolol, dan gliserin untuk hidrasi. Kandungan-kandungan tersebut telah disetujui oleh Asosiasi Eksim Nasional.
REAL SIMPLE
Baca juga: 7 Cara Alami Menghilangkan Ketombe
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika