CANTIKA.COM, Jakarta - Figur publik dan pengusaha, Victoria Beckham mengungkapkan bahwa masa-masa ia menjadi anggota grup Spice Girls menginspirasinya dalam menentukan produk atau karya di lini kecantikan dan mode miliknya. Hal itu ia bagikan saat menjadi bintang tamu di podcast "Lipstick on the Rim" yang dipandu Molly Sims membahas soal mode, kecantikan, dan semua hal-hal trendi.
"Saya belajar banyak tentang hal tersebut di masa-masa Spice Girls," ujar istri David Beckham itu, kepada Sims dalam klip eksklusif yang dibagikan ke People.
Saat tampil di atas panggung, Victoria dan keempat anggota Spice Girls lainnya tampil mengenakan riasan dan busana yang modis. Pengalaman itu membantunya mengetahui apa yang dia sukai dan apa yang tidak dia sukai dalam hal produk kecantikan.
"Dan izinkan saya memberi tahu Anda, semakin lelah Spice Girls, semakin banyak riasan yang kami kenakan di wajah kami," canda perempuan 48 tahun itu.
Kecintaan Victoria pada dunia kecantikan dan mode dimulai pada masa-masa awal Spice Girls pada era 90-an. Ia mengungkapkan bahwa ia selalu meluangkan waktu untuk rapat rencana bisnis mode di pagi hari sebelum manggung di malam hari.
"Itu selalu menjadi mimpi bagi saya untuk menciptakan rumah mode dan kecantikan modern yang mewah, jadi saya tahu saya harus melakukannya sendiri," ujar ibu empat anak itu.
Akhirnya, mimpi itu terwujud. Pada tahun 2008, ia memantapkan dirinya di dunia mode dengan merilis label kelas atas Victoria Beckham. Tiga tahun kemudian meluncurkan label mode dengan harga ebih terjangkau.
Baru di tahun 2016, ia akhirnya mendapat kesempatan untuk merilis produk kecantikan lewat proyek kolaborasi koleksi kapsul dengan Estée Lauder. Ia menggambar langsung kebutuhan riasannya sendiri saat membuat koleksi, yang menurutnya lebih dari sekadar siap.
"Saya telah mengumpulkan begitu banyak riasan selama bertahun-tahun," katanya kepada Sims tentang kolaborasi Estée Lauder. "Dan saya tahu apa yang saya inginkan. Saya tahu apa yang tidak dapat saya temukan."
Ia menambahkan bahwa perhatian terhadap detail yang utama dalam merilis produk. Kolaborasi tersebut diketahui merilis 14 produk yang terdiri dari eyeshadow, lipstik, maskara, hingga eyeliner. Konsumen pun merespons positif produk tersebut.
Dari sana, Victoria mengetahui bahwa ia memiliki audiens yang menyukai karyanya. "Keberhasilan yang saya lakukan dengan Estée Lauder benar-benar menunjukkan bahwa ada selera untuk Victoria Beckham Beauty," ujarnya.
"Tetapi bagi saya untuk benar-benar melakukan apa yang ingin saya lakukan, yakni fokus pada formula bersih. Saya harus melakukan sendiri untuk memastikannya," kisahnya tentang proses ia merilis lini kecantikan sendiri.
Sejak peluncuran Victoria Beckham Beauty pada tahun 2019, Victoria menyadari pengaruhnya melampaui industri mode. "Respons terhadap kecantikan sangat fenomenal," katanya.
Perhatiannya yang tajam terhadap detail yang mungkin mendasari kesuksesan lini kecantikannya. "Saya terobsesi dengan detail," katanya kepada Sims. "Semuanya dipertimbangkan. Semua yang saya lakukan, semua yang tim saya lakukan, sangat, sangat dipertimbangkan. Dan ini semua tentang eksekusi," tandas Victoria Beckham.
PEOPLE
Baca juga: Lepas Zona Nyaman, Victoria Beckham Tampil Nyentrik dengan Outfit 3 Warna Cerah
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika