CANTIKA.COM, Jakarta - Spotlight Indonesia, perhelatan fashion terbaru persembahan Indonesia Fashion Chamber (IFC) secara resmi digelar mulai tanggal 1 sampai 4 Desember 2022 di di Great Hall Pos Bloc Jakarta. Dengan mengangkat tema Celebrating Diversity (merayakan kebhinekaan), Spotlight menampilkan keragaman wastra dan budaya Indonesia sebagai inspirasi karya-karya fashion Indonesia.
Dalam seremoni pembukaan Spotlight Indonesia 2022, Ali Charisma selaku National Chairman Indonesian Fashion Chamber memaparkan Spotlight telah digagas sejak 2019 namun dapat diwujudkan di akhir tahun ini dengan tujuan melahirkan brand-brand fashion lokal yang menghargai budaya lokal, menghargai konsep sustainability dan bertanggung jawab, serta dapat mengangkat derajat wastra Indonesia di kancah global tetapi dipresentasikan secara kontemporer.
Sejumlah model berjalan di catwalk memperagakan busana dari Xanderg.G bya Weda Githa yang diperagakan di Spotlight Indonesia 2022 di Great Hall, Pos Bloc Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022. Acara Spotlight Indonesia 2022 dengan tema Celebrating Diversity dan tujuan dari acara ini adalah untuk merayakan keberagaman budaya Indonesia sebagai inspirasi karya-karya unggulan fesyen Indonesia. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar
Hanung Harimba Rachman, Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI, menyampaikan apresiasi jika Spotlight ini sebagai upaya mendorong UMKM fashion untuk dapat terus mengembangkan kreativitas dan kualitas produk fashion sebagai salah satu produk industri kreatif.
Saat ini Ekraf (Ekonomi Kreatif) menjadi gerakan dari lokomotif baru untuk pengembangan ekonomi di Indonesia. Kami berharap pelaku Ekraf terus mencoba hal-hal baru untuk kemajuan industri fashion nasional dan menjadikan Indonesia sebagai pusat fashion di kancah internasional.
Spotlight Indonesia 2022 menghadirkan kegiatan meliputi fashion show koleksi dari 130 desainer, jenama serta sekolah mode dan exhibition produk dari 180 jenama fashion lokal. Koleksi yang ditampilkan mencakup kategori formal wear, casual/street wear, men’s wear, hingga modest wear dengan mengangkat wastra atau inspirasi budaya Indonesia.
Busana karya Lia Mustafa X Alonascarves ikut dipamerkan dalam Penampilan Fesyen di Spotlight Indonesia 2022 dengan membawa konsep The Alure of Indonesia pada Jumat, 2 Desember 2022. Indonesia Fashion Chamber menyelenggarakan acara fesyen Spotlight Indonesia 2022 yang menghadirkan ragam kegiatan salah satunya fashion show dengan menampilkan koleksi lebih dari 130 desainer, jenama, dan sekolah mode, serta pameran produk dari 180 jenama fesyen lokal. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Seremoni pembukaan Spotlight Indonesian 2022 menampilkan parade koleksi dari andai by aldrie and L, Ika Butoni by Mardiana Ika, Kahfiati Kahdar, HoR x Gagne, Rueverse, Yunita Kosasih, REBORN by Fomalhaut Zamel, Jarum Hijau, dan Xander.G by Weda Githa. Kemudian dilanjutkan dengan gelaran koleksi dari Abebemooi by Retty Sellya, Nataoka, Wovlea Bags Indonesia, Oleanderbyribie, Andy Sugix X Hefi Rosid, SAMSUGA, Charlie Bravo, dan Maima.
Panggung Spotlight menampilkan pula parade karya Dwico, Yanwar Bestari, NYAWA, dan Tenun Gaya presents Wignyo, Ha•Pe by Yuliana Wu, Xander.G by Weda Githa, Elfi Lila, Yufie Kartaatmaja, dan Sudarna Suwarsa. Rangkaian fashion show pada hari perdana ini ditutup dengan YOU.C1000 presents Kasuari Batik Papua, Torajamelo, DIBYA, Afif Syakur, Megama, Purana, Ichwan Thoha, dan Billy Tjong.
Busana karya Ina Priyono ikut dipamerkan dalam Penampilan Fesyen di Spotlight Indonesia 2022 dengan membawa konsep Aneka Batik Papua pada Jumat, 2 Desember 2022. Indonesia Fashion Chamber menyelenggarakan acara fesyen Spotlight Indonesia 2022 yang menghadirkan ragam kegiatan salah satunya fashion show dengan menampilkan koleksi lebih dari 130 desainer, jenama, dan sekolah mode, serta pameran produk dari 180 jenama fesyen lokal. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Spotlight bukan hanya sebuah fashion show, tapi juga presentasi koleksi dengan dukungan digitalisasi melalui format “See Now, Buy Now” yaitu model bisnis yang menjual produk fashion segera setelah ditampilkan di runway. Bagi desainer yang siap, karyanya yang diperagakan bisa langsung dibeli saat itu juga. Konsumen dapat berbelanja koleksinya melalui kode QR yang terhubung langsung ke e-catalog untuk melakukan pembelian koleksinya.
Untuk memperkuat sektor bisnis para pelaku usaha di bidang fashion, Spotlight menghadirkan pula workshop dan seminar, salah satunya seminar bertema “Niche and Mainstream Market for Fashion Startup” dengan menghadirkan narasumber Rikrik Riesmawan selaku CEO NBRSCorp. Instalasi wastra Nusantara oleh komunitas Wastra Indonesia juga menjadi daya tarik perhelatan ini.
Baca: Yang Beda di Spotlight Indonesia, Wastra Nusantara jadi Primadona
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika