CANTIKA.COM, Jakarta - Sedang mencari referensi film baru untuk tontonan akhir pekan? The Big 4 yang dirilis pada Kamis malam kemarin, 15 Desember 2022, bisa jadi pilihan. Film yang disutradarai Timo Tjahjanto ini menyajikan berbagai aksi pertarungan seru bercampur sentuhan komedi segar. Dalam konferensi pers bersama media dalam dan luar negeri, pada Kamis pagi, terungkap pula sejumlah fakta menarik The Big 4 selama syuting, persiapan para aktris yang debut lakon di genre aksi, hingga komentar sesama pemain.
Berikut delapan fakta menarik The Big 4
1. Film Aksi Komedi Pertama Timo Tjahjanto
Sutradara film The Big 4, Timo Tjahjanto saat konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Desember 2022. Foto: Netflix
Dikenal melalui film-film horor dan thriller seperti The Night Comes for Us dan Sebelum Iblis Menjemput, Timo memasuki era baru dengan film The Big 4. Di film genre aksi komedi ini, ia memadukan elemen laga yang tajam dengan komedi yang tampak dari para karakter utamanya. Timo mengutarakan bahwa menurutnya ada sisi komedi dari kekerasan dan tragedi.
“Semoga The Big 4 bisa sedikit memperkenalkan itu. Ini film pertama saya di mana kekerasan dan kekacauan menjadi bagian dari unsur komedinya.”
Menurutnya, kehadiran Arie Kriting dan Kristo Immanuel yang dikenal sebagai komedian di film ini dirasa sangat penting.
“Mereka bisa menjembatani apa sebenarnya yang lucu untuk konteks action comedy. Kami mau ke arah slapstick tapi juga bukan yang terlalu konyol, kelucuan itu adalah bagian dari karakter mereka. Adegan-adegan paling lucu di film ini adalah saat Arie dan Kristo bersatu,” ujarnya.
Arie Kriting pun menimpali, “Yang menyenangkan di The Big 4 adalah ruang untuk mengembangkan dibuka oleh Pak Timo dan teman-teman aktor lainnya, sehingga tidak sungkan untuk berimprovisasi di lapangan.”
2. Perpaduan Karakter yang Tak Biasa
(kiri ke kanan) Arie Kriting, Abimana Aryasatya, Lutesha, dan Kristo Immanuel dalam film The Big 4. Dok. Netflix
Karakter para anggota The Big 4 digambarkan eksentrik dengan ciri khas masing-masing. Mereka adalah Pelor si polos, Alpha si garang, Jenggo si sniper jagoan, dan Topan sang pemimpin.
“Semua dengan keunikannya masing-masing. Alpha yang agresif, berani bertindak dan ‘sangat sopan’ berbicara. Jenggo yang posisinya boleh di paling belakang tapi dekat di hati serta Pelor si paling kecil yang selalu ingin tampil dan ingin dianggap dewasa oleh kakak-kakaknya,” ucap Abimana Aryasatya yang berperan sebagai Topan Sang Pemimpin, kakak dari ketiga karakter yang disebutkannya.
3. Tema Keluarga yang Kental
Abimana Aryasatya, Kristo Immanuel, Lutesha, dan Arie Kriting dalam film The Big 4. Foto: Netflix
Disatukan oleh keadaan dan tujuan yang sama, hubungan anggota The Big 4 yang tadinya tak mengenal satu sama lain bergeser menjadi sebuah keluarga yang saling melindungi. Menurut Timo, The Big 4 menjadi film favorit garapannya berkat tema keluarga yang dibangun dengan solid di sini.
“Di sini ada karakter-karakter yang sebenarnya mismatched, antara Topan, Dina, Alpha, Jenggo, Pelor. Tapi mereka semua ada di bawah bimbingan father figure mereka,” ujarnya.
Ia juga mengutarakan harapannya agar penonton yang menyaksikan film ini bisa mengalami “happy release” atau perasaan senang setelah menghadapi sesuatu yang mencekam.
4. Pulau Bersi Lokasi Istimewa
(kiri ke kanan) Putri Marino, Abimana Aryasatya, dan Lutesha dalam film The Big 4. Foto: Netflix
Pulau Bersi yang asri dan damai menjadi lokasi yang sempurna bagi berlangsungnya segala kekacauan dan huru-hara antara The Big 4 dan musuh-musuhnya. Lanskap arsitektur dan berbagai bangunan dibuat khusus untuk The Big 4 dan menunjukkan jejak kolonialisme serta budaya Indonesia yang kaya, karya art director Antonius Boedy bersama 25 orang kru dan 120 pembuat set.
Produser Wicky V. Olindo berucap, “Kami sangat berterima kasih pada Netflix yang membuat Timo dan saya bisa bermimpi. Di film ini ada all-star cast tapi kami juga didukung oleh all-star crew, talenta-talenta terbaik di belakang layar. Ketika Timo mengkhayalkan desain produksi tertentu, semuanya bisa dieksekusi dengan baik oleh sang art director.”
5. Adegan Aksi Sengit dan Seru
The Big 4. Dok. Netflix
The Big 4 menjadi film laga pertama bagi Kristo Immanuel, Putri Marino, dan Lutesha. Serangkaian workshop latihan yang menggabungkan berbagai teknik bela diri, termasuk dari Jujitsu, taekwondo, dan karate, diadakan selama tiga bulan agar para aktor dapat menguasai koreografi. Lutesha mengenang saat-saat awal tersebut dan berkata, “Saya yang tidak sporty ini tiba-tiba ikut fighting workshop dari hari Senin sampai Sabtu, dari pukul 9 sampai 17. Itu tantangan berat dan saya bekerja keras, kami semua dilatih secara fisik dan mental.”
Kristo menambahkan bahwa perpindahan dari latihan ke lokasi syuting menghadirkan tantangan tersendiri. “Dari Jakarta Selatan pindah ke Bedugul yang hujan terus-menerus, kami harus menyesuaikan apa yang dipelajari di matras ke lumpur tapi seru banget!”
6. Harapan Sutradara dan Para Pemain
Produser film Wicky V. Olindo (ketiga kiri), sutradara Timo Tjahjanto (kanan), bersama aktor serta aktris pendukung, seperti Abimana Aryasatya (kedua kiri), Marthino Lio (kedua kanan), Arie Kriting (kiri), Kristo Immanuel (ketiga kanan), Lutesha (keempat kanan), Michelle Tahalea (keempat kiri), dan Putri Marino (tengah) menghadiri peluncuran film 'The Big 4' di Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Desember 2022. Film bergenre komedi bercampur laga yang tayang di platform Netflix mulai 15 Desember 2022 tersebut mengisahkan perjalanan seorang detektif yang menyelidiki kematian ayahnya. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Bicara soal harapan atau ekspektasi untuk The Big 4, Timo mengungkapkan bahwa film ini langkah awal yang bersinar.
"Gue pengen orang lain liat The Big 4 tuh (seperti) mutiara kecil, tapi bersinar gede banget. Karena gue ngerasa story mereka, sebagai mereka yang selamat belum selesai," tuturnya. "Jadi, gue ngerasa ini awal dari sesuatu. Kapan lagi lo liat Arie Kriting rambutnya lurus, siapa tahu itu terjadi," godanya.
Sementara itu, Arie Kriting berharap para penonton semakin tergugah berbuat untuk bangsa dan negara setelah menonton The Big 4.
Lain dari Arie, Abimana berharap Netflix memberi kesempatan mereka untuk bermimpi lebih berani lagi. "Mungkin di sekuel atau film lain," ucapnya.
Bagaimana dengan harapan Lutesha yang berperan sebagai Alpha yang agresif? "Gue berharap penonton bisa sayang sama karakternya, walaupun karakternya ada yang gesrek, aneh, tapi mereka juga punya soft spot. Gue berharap penonton bisa suka sama karakternya," ujar perempuan 28 tahun itu.
Sementara Putri Marino yang berperan sebagai Dina berharap The Big 4 berkesan dan menghibur para penonton.
7. Bentuk Kepedulian Abimana: Bikin Meleleh
Aktor Abimana Aryasatya menghadiri peluncuran film 'The Big 4' di Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Desember 2022. Film bergenre komedi bercampur laga yang tayang di platform Netflix mulai 15 Desember 2022 tersebut mengisahkan perjalanan seorang detektif yang menyelidiki kematian ayahnya. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Arie Kriting dan Kristo Immanuel mengungkapkan fakta menarik The Big 4 terkait sosok Abimana. Di mata dua komedian ini, Abimana punya kepedulian tinggi kepada tim. Maka dari itu, mereka menjuluki Abimana kakak di on-screen dan off-screen.
"Bang Abi bukan hanya jadi kakak pertama di film, tapi juga di kehidupan nyata juga," tutur Arie.
"Betul, betul," timpal Kristo bersemangat. "Kita pas syuting, pernah tengah malam hujan deras. Trus dia (Abimana) kedinginan. Trus dia samperin gue, mukanya udah biru, pucat, trus dia nanyain gue 'Kristo, kamu gapapa?'. Gue dah pakai selimut tebal, dia cuma pakai kaus. 'Kristo, kamu gapapa?' 'Lu, mas (yang harusnya gue khawatirkan)'," kenang Kristo.
"Gue tujuannya biar ditanya," jawab Abimana dengan tersipu-sipu mendengar pujian rekan pemainnya.
8. Kristo Immanuel Tahu Hasil Casting Lewat Medsos
Kristo Immanuel. Foto: Instagram/@kristo.immanuel
Bukan lewat telepon, pesan singkat atau email, Kristo mengetahui dirinya menjadi salah satu pemain The Big 4 lewat unggahan sang sutradara Timo Tjahjanto. Hasil itu keluar setelah beberapa hari casting.
"Pak Timo upload sketsa karakter Pelor tapi mirip saya. Terus saya kayak 'mau senang tapi takut geer, tapi kok ya mirip, gitu'. Terus akhirnya baru tahu, Pak Timo upload setengah muka gue, 'oh beneran saya? Senang bener kali ini'," katanya.
Kristo mengaku sempat pesimis tidak lolos casting dalam film Netflix Original Indonesia terbaru itu.
"Itu aneh, gue berharap banget kayak 'Duh dapat enggak ya' karena agak pesimis waktu itu. Karena ni adalah film pertama gue, jadi salah satu dari anggota The Big 4, itu gila," ujarnya.
Tak hanya pengumuman hasil casting, tawaran casting pun disampaikan lewat media sosial atau medsos. "Via DM sama Timo Tjahjanto. 'To, casting dong' gitu kan," kenangnya.
Awalnya, dia menduga akan mendapat pemeran pendukung mengingat ini debut dia di layar lebar. Namun, dugaannya salah besar ketika Timo menjelaskan bahwa dia akan berperan sebagai salah satu anggota The Big 4, pemeran utama dalam film ini.
" 'Ini ceritanya tentang Big 4, dan kamu salah satunya'. Baru sampai ruang casting, tiba-tiba 'Ini ceritanya tentang Big 4, kamu jadi salah satu Big 4-nya', oh gitu, terus 'Kamu bisa pakai aksen Timur enggak?', oh makasih loh baru dikasih tahu sekarang. Jadi gue deg-degan banget," ucapnya.
The Big 4 mengikuti perjalanan seorang detektif yang menyelidiki kematian ayahnya dan mengikuti jejak hingga ke sebuah pulau tropis. Setelah menemukan jati diri sesungguhnya sang ayah sebagai pemimpin kelompok pembunuh bayaran, kejaran musuh membuat ia terpaksa bekerja sama dengan para murid ayahnya dahulu: empat mantan pembunuh bayaran.
The Big 4 dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Arie Kriting, Lutesha, dan Kristo Immanuel sebagai pemeran utama. Juga ada sederet nama aktor ternama lainnya seperti Putri Marino,Marthino Lio, Budi Ros, Donny Damara, Michelle Tahalea, Willem Bevers, Andri Mashadi, dan Michael Kho.
Baca juga: Tantangan Putri Marino dan Lutesha di The Big 4, Pendalaman Script hingga Workshop Fighting
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika