CANTIKA.COM, Jakarta - Puteri Indonesia 2022, Laksmi Shari De Neefe Suardana atau lebih dikenal Laksmi Deneefe mencurahkan isi hatinya menjelang perhelatan Miss Universe 2022 di Amerika Serikat pada Januari 2023 mendatang. Perempuan 26 tahun asal Bali itu tak menutupi ada rasa cemas dan tekanan sebagai wakil Indonesia di gelaran ke-71 itu.
“Tentu masih ada sedikit cemas dan sedikit tekanan. Tapi itu normal saja karena saya mau melakukan yang terbaik. Saya mau mewakili Indonesia sebaik dan semampu yang saya bisa,” ungkap Laksmi saat dijumpai di The Westin Hotel, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Desember 2022.
Ia juga mengatakan sebagai manusia harus menghadapi dan mengatasi kelemahan dirinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Lebih lanjut, jebolan jurusan Fashion Business Polimoda di Florence, Italia, itu mengatakan bahwa persiapan yang dia lakukan menuju Miss Universe 2022 sudah dia bagikan sebanyak mungkin melalui media sosial pribadinya.
Potret Laksmi Deneefe mengenakan kostum nasional "The Glory of Phinisi" yang akan dikenakan pada sesi kostum nasional atau national costume Miss Universe 2022 pada Januari 2023. Foto: Instagram/@laksmideneefe
“Saya coba berbagi sebanyak mungkin di sosmed (tentang persiapan menuju Miss Universe 2022), tapi yang tau semua pengorbanan serta kerja keras saya adalah diri saya sendiri, dan saya ingin menyampaikan bahwa saya telah menjalani banyak latihan semampu saya untuk menjadi lebih baik,” ucap anak ketiga dari keempat bersaudara ini.
“Dari seseorang yang enggak pernah naik panggung, enggak pernah jadi model, saya harus pelajari semua ini sejak dinobatkan, jadi nggak peduli hasilnya nanti, saya bangga dengan diri sendiri. Saya tersentuh karena saya dikelilingi orang yang peduli dan ingin melakukan yang terbaik untuk negeri kita di kancah internasional,” tukasnya.
Kata Ibunda Laksmi, Janet Deneefe
Di sisi lain, ibunda Laksmi yakni Janet De Neefe mengatakan bahwa Laksmi pun tak pernah membayangkan menjadi Puteri Indonesia.
Janet menceritakan, hal ini mungkin adalah takdir setelah Laksmi melihat dampak COVID-19 di Bali. Dari berhentinya kunjungan turis di Bali, keinginan Laksmi untuk melakukan sesuatu demi perubahan pun tumbuh.
“Laksmi sendiri nggak pernah membayangkan melakukan hal ini seperti yang sudah dia katakan. Tapi itu seperti sudah ditakdirkan karena Covid. Dia merasa terpukul melihat dampak Covid di Bali karena orang-orang tahu turismenya harus berhenti,” ungkapnya.
Menurut Janet, itulah motivasi utama Laksmi untuk mengikuti Puteri Indonesia. Dia ingin berbuat sesuatu untuk lingkungan, tak hanya ingin menjadi ratu kecantikan. Sebagai orang tua, Janet pun mencintai Laksmi bagaimana pun hasil yang akan didapatkan putrinya nanti di Miss Univese 2022.
Laksmi Deneefe akan bersaing dengan 72 finalis dari negara lainnya dalam karantina Miss Universe 2022 yang akan berlangsung mulai dari tanggal 3 Januari 2023 sampai pada malam puncak Grand Final pada tanggal 14 Januari 2023.
Baca juga: Tekad Puteri Indonesia 2022 Laksmi Deneefe di Universe 2022
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
