CANTIKA.COM, Jakarta - Ujian dalam pernikahan pastinya beragam. Salah satu ujiannya mungkin adalah memiliki suami egois yang hanya berpikir soal dirinya tanpa pernah memikirkan perasaan istrinya. Sayangnya, ketika suami berbuat salah, justru dia tidak mau disalahkan. Lalu jika seperti itu bagaimana cara menghadapi suami egois? Bagaimana pula cara terbaik untuk para istri menghadapi dan menyelesaikan permasalahan di antara pasangan tersebut?
Berikut 10 cara menghadapi suami egois, tak perlu pakai emosi versi Cantika.
1. Konsultasi Kepada Ahli Agama
Dalam agama Islam, salah satu cara menghadapi suami egois dengan konsultasi dengan ahli agama seperti kepada seorang ustad atau ustadzah. Tentunya cara ini lebih bermanfaat untuk dilakukan daripada kamu menceritakan keburukannya kepada teman atau orang tua tanpa mendapatkan solusi yang baik. Baiknya juga harus diiringi dengan doa agar hati suami dapat luluh dan mengurangi sifat egoisnya.
2. Berani Angkat Bicara
Untuk menghadapi suami egois dan pembohong harus berani angkat bicara terlebih dahulu. Ajak pasanganmu untuk melakukan diskusi berdua dan pastikan situasinya harus dalam keadaan suasana hati yang baik.
Namun tetap berhati-hatilah dan tidak menjadi agresif dalam berbicara. Karena ditakutkan akan berakhir dengan pertarungan sengit. Jadilah lembut tapi tegas, jangan membentak atau menyalahkannya.
3. Fokus Pada Hal-Hal Positif Darinya
Dalam sifat manusia, pasti ada sisi baiknya dan juga buruknya. Mungkin ada banyak kejadian saat pasanganmu berperilaku sangat egois. Namun pasti ada juga kejadian di mana pasanganmu berperilaku romantis atau perhatian kepadamu.
Jadi, alih-alih terus fokus kepada sifat egoisnya, cobalah untuk merefleksikan diri. Mungkin saja kamu juga mempunyai sisi sifat yang buruk namun dia bisa untuk menerima hal itu. Jika benar adanya, maka kamu harus menerimanya juga.
4. Menjaga Jarak Sementara
Cara hadapi suami egois bisa dengan menjaga jarak untuk sementara. Hal ini dapat ditempuh jika kondisinya sudah sangat membuatmu merasa stres. Cobalah meminta izin untuk pergi berjalan-jalan sebentar di sekitar lingkungan untuk menenangkan pikiran.
Karena jika kamu terus berada dalam ruangan yang sama dengannya, ditakutkan kamu tidak bisa menahan emosi dan justru akan menimbulkan pertengkaran. Tarik nafas dalam-dalam dan jika sudah merasa jauh lebih baik, kamu bisa kembali.
5. Berikan Banyak Pujian Untuknya
Tak perlu emosi berlebihan, karena cara menghadapi suami egois bisa dengan memberikan banyak pujian untuknya. Hal ini adalah cara yang baik untuk menunjukkan kepada suami bahwa kamu menghargainya.
Karena cara tersebut dapat mendorongnya untuk mulai memperhatikan kontribusimu juga dalam kehidupan rumah tangga sehingga mungkin saja dia nantinya mau untuk berubah. Carilah sesuatu hal untuk memuji suami setiap hari, misalnya puji atas penampilan, prestasi atau perbuatannya yang menyenangkan untukmu.
6. Lebih Banyak Meluangkan Waktu Bersama
Kamu dan pasangan perlu untuk meluangkan waktu bersama agar dapat saling mempelajari sifat masing-masing. Jika sama-sama sibuk, tetap cobalah untuk meluangkan setidaknya 20 menit waktu berkualitas.
Duduklah untuk sarapan bersama sebelum kalian berdua berangkat kerja, bertemu untuk kencan makan siang, atau sekadar berpelukan di tempat tidur bersama. Lakukan ini setiap hari untuk membangun hubungan dengan suami menjadi lebih harmonis.
7. Jelaskan Manfaat dari Perubahan
Apabila suami selalu merasa benar, kamu bisa memintanya untuk berubah. Selain memintanya kamu juga bisa jelaskan manfaat jika dia berhasil untuk berubah. Dengan cara ini, dia akan dapat memahami seberapa jauh hal-hal yang lebih baik dapat terjadi.
Kamu harus menekankan pada keuntungan dari perubahan. Dengan membantunya melihat seberapa besar perubahan kecil dapat membuatmu bahagia dan memperkuat ikatan kalian, hal itu pasti akan memotivasinya untuk berubah.
8. Memberikan Suami Tanggung Jawab
Mungkin tanpa sadar selama ini hanya dirimulah yang mengurus setiap tanggung jawab yang ada di rumah dan memberikan sedikit kesempatan baginya untuk melakukan apapun. Dilansir dari Mom junction, hal ini mungkin membuatnya merasa santai atau ragu untuk mengambil tanggung jawab.
Oleh karena itu, sekarang mulai berikan dia tanggung jawab dalam rumah secara jelas. Lalu biarkan pasanganmu melakukan bagiannya untuk keluarga.
9. Cari Tahu Akar Penyebabnya
Sebagai seorang istri, kamu juga perlu mencari tahu mengapa dia mempunyai sifat seperti itu. Mungkin ada alasan yang mendasari perilakunya seperti karena terdapat faktor dari lingkungan keluarganya, hubungan masa lalunya, atau karena faktor lingkungan sekitarnya.
Gali lebih dalam dan pahami mengapa dia tidak pengertian dan selalu mau menang sendiri. Hal ini akan membantumu mengatasi masalah dengan lebih baik. Kadang-kadang, perilaku yang tampak egois juga bisa menjadi akibat dari sesuatu yang kamu lakukan.
10. Mendatangi Konsultan Pernikahan
Jika sudah semua cara telah kamu coba namun masih belum juga membuahkan hasil, mungkin ini adalah saatnya kamu mendatangi konsultan pernikahan. Karena dengan melakukan konseling, kamu dan pasangan akan ditangani oleh orang yang memang ahli dibidangnya.
Setelah melakukan beberapa sesi konseling diharapkan nantinya kalian berdua akan menemukan jalan keluar yang terbaik. Kamu dan pasangan saat ini bisa melakukan konseling secara online maupun offline.
Inilah 10 cara menghadapi suami yang memiliki sifat egois. Jadi tidak perlu pakai emosi untuk menyadarkan karena ternyata masih banyak cara efektif lainnya. Semoga bermanfaat.
Baca: Suami Istri Bekerja Sering Bertengkar, Terapkan Teori Layangan
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
LINTANG OLIVIA | MOMJUNCTION.COM
