8. Berbagi Tujuan Tentang Buah Hati
Ketika satu pasangan menginginkan anak dan pasangan lainnya tidak, atau tidak ingin terlibat secara aktif, ini menjadi tantangan.
Ini menghadirkan tantangan yang sangat sulit jika wanita tersebut hamil. Apakah itu dilakukan dengan sengaja, dengan harapan agar pasangannya “tumbuh” hingga mau menjadi orang tua? Atau apakah itu kehamilan yang tidak disengaja? Biasanya tidak berhasil dengan baik.
Penting untuk membicarakan apakah akan punya anak atau tidak, dan kapan. Keduanya harus punya pandangan yang sama tentang buah hati. Adalah umum bagi seseorang untuk tidak merasa kuat tentang menjadi orang tua. Tetapi jika dapat mendiskusikan hal ini bersama, kalian berdua dapat menemukan jawaban atas pertanyaan itu bersama.
9. Satu Visi Tentang Pola Asuh Anak
Salah satu hal terpenting menjadi orang tua adalah saling melengkapi dan bekerja sama. Apa pun pola asuh yang disepakati, kamu dan pasangan harus satu visi, yakni demi kebaikan anak, dan konsisten menerapkannya.
10. Berbagi Impian Mendatang
Ada sejumlah pasangan yang memiliki rencana jangka panjang untuk pindah ke luar negeri ketika anak-anak sudah dewasa. Atau yang lain berencana tinggal di desa saat anak-anak sudah menikah. Mungkin ini dianggap pembicaraan yang masih jauh, tapi sebenarnya penting dibicarakan.
Baik untuk membicarakan hal-hal tersebut untuk melihat keinginan masing-masing saat ini tentang tentang masa depan. Ini juga menyenangkan untuk berbicara tentang impian satu sama lain.
Sebagai penutup, hubungan yang sehat adalah tentang menjadi teman, mengagumi satu sama lain, dan merasa beruntung telah menemukan pasangan yang tepat. Jika kamu dan pasangan dapat mendiskusikan topik apa pun, maka kamu sudah berada di jalur yang tepat.
Baca juga: 4 Cara Bersikap Dewasa dalam Hubungan, Biasakan Akui Kesalahan dan Minta Maaf
YOUR TANGO
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman