CANTIKA.COM, Jakarta - Kendati Ramadan masih dua bulan lagi, tetapi sejumlah brand muslim telah menyiapkan koleksi yang bertema Ramadan di gelaran Jakarta Fashion Trend 2023. Seperti yang dirilis oleh merek Fenny Saptalia, koleksi yang dirilisnya menceritakan kebahagiaan dan kegembiraan dalam Menyambut Bulan suci Ramadhan.
Fenny Saptalia mengatakan jika ia terinspirasi dari momen menjelang Ramadan, bagaimana setiap keluarga melakukan persiapan dalam menyambut bulan Ramadan, semua bersemangat dan bergembira penuh suka cita.
"Mulai mempersiapkan segala hal, dari makanan sahur dan berbuka sampai mempersiapkan diri untuk beribadah sholat berjamaah di masjid.Lampu lampu menyala dengan terang benderang ditambah lantunan beduk adzan magrib yang berkumandang," ucap Fenny Saptalia melalui siaran pers.
Pada koleksi ini menggunakan warna hijau dengan gradasi hijau sage, yang merupakan warna yang paling disukai oleh Rasululloh Muhammad SAW, dipadukan dengan warna soft pink yang diambil dari nama panggilan Siti Aisyah, Istri Rasullullah yang memiliki Julukan "Humayrah" yang berarti kemerah merahan.
Kedua warna ini ditampilkan dengan style Feminine Romantic dan enam looks.Dengan motif printing yang diambil dari ornamen timur tengah membuat koleksi ini menjadi Anggun dan Menawan.
Panggung Jakarta Fashion Trend 2023 menginspirasi Fenny Saptalia untuk meluncurkan koleksi bertema Ramadan dengan warna-warna lembut/Foto: Doc. JFT
Sebagai informasi, Jakarta Fashion Trend (JFT) 2023 mengusung tema “FashByte” dengan konsep fashion show yang memadukan antara fashion, beauty, dan nature. Indonesia Fashion Chamber (IFC) Jakarta Chapter berupaya memperkuat sinergi dengan sektor kosmetik yang terkait erat dengan perkembangan industri fashion Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperlihatkan perkembangan trend fashion dan kosmetik serta budaya urban Jakarta ke ranah publik.
Jakarta Fashion Trend kali ini memberikan gambaran upaya kreatif para pelaku fashion bekerjasama dengan pelaku industri kosmetik dan jamu dari Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK). Kerjasama kolaboratif ini perlu untuk memajukan industri bersama.
"Usainya bencana kemanusiaan Covid-19 tentu pelaku maupun komunitas fashion dan kosmetik musti memulihkan diri dari dampak dan berlari bersama menghasilkan sinergi baru antara fashion, kosmetik, serta jamu yang membuat semangat baru dunia fashion di Indonesia,” ungkap Hannie Hananto, Ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC) Jakarta Chapter.
Baca: Jakarta Fashion Trend 2023 Tampilkan Kids Wear, Ketika Anak juga Butuh Bergaya
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika