CANTIKA.COM, Jakarta - Tidak peduli seberapa dekat kamu mengenal pasangan, kamu perlu membicarakan secara eksplisit tentang bagaimana kalian berdua akan menangani keuangan atau finansial sebagai satu kesatuan. Meskipun percakapan tentang keuangan bisa dilakukan dalam setiap tahap hubungan, ada beberapa pertanyaan soal finansial yang perlu dibahas sebelum menikah.
Selain pendapatan dan utang yang terkait dengan hukum, biasanya kontrak juga menjadi topik keuangan yang perlu didiskusikan bersama.
“Menikah dan mungkin memulai sebuah keluarga dapat melibatkan banyak topik keuangan, seperti membeli bangunan, memiliki anak dan membiayai pendidikannya, serta memikirkan bagaimana kamu ingin menghabiskan masa pensiun dan bagaimana kamu mampu melakukannya,” jelas Lisa Fischer, kepala bagian peminjaman dan pertumbuhan di perusahaan fintech, Mission Lane, dikutip dari laman Well+Good, pada Selasa, 7 Februari 2023. Belum lagi, realita keuangan sehari-hari dari hidup bersama.
Adanya asumsi bahwa pasangan akan selaras dengan impian keuangan kamu tanpa menanyakan pertanyaan tentang uang secara langsung adalah sebuah pertaruhan yang besar. Dalam survei tahun 2019 yang dilakukan oleh SunTrust, 88 persen responden yang pernah atau sedang menikah mengatakan bahwa mereka merasa penting untuk mendiskusikan keuangan sebelum menikah.
Namun, dalam survei yang sama, hanya 51 persen yang melaporkan telah melakukannya, yang mencerminkan keengganan yang jelas untuk membuka diri tentang uang.
Cobalah bahas topik keuangan diawali dengan rasa ingin tahu, bukan menghakimi. Hal itu membuat perbincangan dengan topik rentan ini terasa lebih mudah, menurut Megan Ford, terapis keuangan di aplikasi kesehatan keuangan Stackin.
“Pasanganmu mungkin memiliki proses berpikir dan praktik yang berbeda dalam hal uang,” ungkapnya. “Jadi daripada melakukan interaksi dengan niat untuk mengoreksi, mengubah, atau meyakinkan, lebih baik lakukan percakapan dengan pola pikir bahwa kamu ada di sana untuk belajar lebih banyak mengenai pasanganmu.”
Mendiskusikan keuangan sebelum menikah juga bisa berdampak pada perubahan yang mungkin terjadi termasuk pendapatan atau pekerjaan sebelum atau selama peristiwa besar dalam hidup, jelas Lauren Wybar, penasihat keuangan senior di Vanguard Personal Adviser Services. Namun sekali lagi, mengetahui pertanyaan-pertanyaan apa yang harus diajukan tentang keuangan sebelum menikah dapat membantu kamu meletakkan dasar finansial yang akan datang.
Berikut lima pertanyaan soal finansial yang perlu dibahas sebelum menikah:
1. Bagaimana kondisi keuangan kamu saat Tumbuh Dewasa?
Untuk memahami makna uang bagi pasangan kamu, penting untuk bertanya tentang kondisi finansial di mana tempat mereka dibesarkan, menurut Dr. Ford. “Keyakinan dan perilaku finansial yang membesarkan kita memiliki dampak besar pada cara kita menghadapi uang di masa dewasa,” ungkapnya.
Sebagai contoh, tumbuh di lingkungan di mana uang selalu terbatas mungkin membuat pasangan kalian menganut pola pikir kelangkaan versus kelimpahan sebagai orang dewasa dan memprioritaskan untuk menabung di atas pengeluaran. Atau, mungkin, ketika dahulu seringkali mendapat jawaban “tidak” dari orang tua dalam menanggapi permintaan mainan atau pakaian baru telah membuat mereka menjadi impulsif untuk membelanjakan uang dengan lebih leluasa untuk hal-hal yang mereka inginkan sebagai orang dewasa untuk memenuhi innerchild yang sebelumnya tidak pernah terpenuhi. Karena kini mereka memiliki kebebasan dan kemampuan untuk melakukannya.
Halaman