Hormon yang Muncul saat Main Game
Novi juga mengungkapkan, bermain game di gawai bisa memunculkan hormon kebahagiaan, antara lain yaitu dopamin, oksitosin, serotonin, hingga endorfin. Secara umum, hormon-hormon tersebut memunculkan perasaan bahagia dan senang setelah melakukan aktivitas tertentu, khususnya game.
Hormon kebahagiaan ini menyebabkan tubuh seseorang secara alami menjadi ingin bermain game secara terus-menerus.
Akibat Kecanduan Game
Novi mengingatkan anak yang terlampau lama bermain gim berpotensi mengalami kecanduan game. Apabila tidak disadari atau ditangani dengan serius, kecanduan game dapat menyebabkan terganggunya kesehatan mental, yakni kurangnya kemampuan bersosialisasi, stres, kelelahan kronis, apatisme, hingga rendahnya motivasi untuk melakukan hal lain.
Selain itu, kesehatan fisik anak-anak pada masa pertumbuhan juga akan terganggu karena kurang gerak, sakit mata, hingga keluhan sakit di persendian.
"Hormon kebahagiaan saat bermain game dapat dimunculkan oleh kegiatan lain. Yang terpenting adalah membangun kesadaran diri dan manajemen diri," tegas Novi Poespita.
Pilihan Editor: Cegah Anak Kecanduan Game, Psikolog Ungkap Batasan Waktu dan Jenis Game
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman