Pengertian Maag dan Gejalanya
Maag merupakan kondisi peradangan atau iritasi pada lambung yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam lambung yang berlebih. Gejalanya ditandai dengan perut terasa tidak nyaman atau begah dan kembung hingga nyeri pada perut dan ulu hati seperti ditusuk-tusuk.
"Kadang-kadang kalau dikasih makanan, nyeri itu berkurang. Atau malah dikasih makanan, kalau dia sudah terbentuk ulkus, dikasih makanan bukannya berkurang (sakitnya) malah bertambah nyeri," jelas Aru.
Pada penderita maag, apalagi maag akut, Aru mengatakan rasa nyeri yang timbul bisa sangat hebat bahkan hingga menyebabkan hilangnya kesadaran diri atau pingsan.
Selain itu, maag juga dapat menimbulkan sesak napas pada penderita apabila asam lambung sudah naik ke kerongkongan dan mengganggu saluran napas.
"Nyeri pun juga menimbulkan rasa sesak karena lambung itu berdekatan atau menempel dengan diafragma. Jadi kadang-kadang rasa nyeri, rasa kembung dari lambung akibat sakit maag itu akan menekan diafragma," kata Aru yang berpraktik di Rumah Sakit Hermina Depok.
Jika seseorang mengalami gangguan seperti itu, Aru mengingatkan agar penderita segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan untuk memastikan apakah gejala yang dialami memang merupakan maag, GERD, atau bahkan bukan keduanya.
Kondisi maag, terutama maag akut, dapat berubah menjadi kondisi yang serius jika dibiarkan terus-menerus seperti terjadinya permukaan pada lambung atau ulkus yang bisa memicu muntah darah.
"Kadang disebut lambungnya 'bolong', ya, seperti ulkus atau terjadinya perforasi di lambung. Pada beberapa kasus karena darahnya bocor di lambung, (jadi) anemia. Itu yang harus kita waspadai," pungkas Aru.
Pilihan Editor: Bedanya Gejala GERD dan Maag, Ini Kata Dokter
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman