4. Terlalu Banyak Curhat dan Analisis
Mencurahkan isi hati kamu dengan teman merupakan sebuah hal yang wajar, tapi jika kamu terlalu banyak membahas setiap respon teks dalam obrolan grup pertemananmu, kamu mungkin perlu mundur selangkah.
Pada akhirnya, hanya kamu yang tahu apa yang tepat untukmu, dan semakin banyak pendapat yang kamu dapatkan, maka pandangan kamu tak lagi orisinal.
Terlalu banyak menganalisis adalah sebuah kebiasaan yang buruk dan menurut pengalaman yang sudah-sudah, pendapat kedua atau ketiga atau bahkan keempat hanya akan membuat kamu lebih buruk lagi.
5. Bersikap Pasif
Kamu dan dia cocok, serta sudah berkencan beberapa kali, tapi tidak ada kepastian dari si dia tentang kelanjutan hubungan. Memberi kesempatan pada orang lain memang baik, tapi penting juga untuk memeriksa perasaan kamu sendiri dan tidak hanya mengiyakan apa yang orang lain inginkan.
Kamu 90% yakin bahwa kamu menginginkan sebuah hubungan, tapi pria yang kamu temui mengatakan bahwa dia menginginkan sesuatu yang lebih santai. Namun, karena dia tampak cerdas secara emosional dan chemistry, kamu masih memberikan kesempatan untuk kesekian kalinya.
Meskipun strategi ini mungkin bisa berhasil pada beberapa kesempatan, kamu mungkin akan semakin menyakiti diri sendiri karena membohong diri sendiri. Selain itu, kamu juga menyakiti dia yang mungkin mengartikan sikap pasif kamu sebagai komitmen.
Baca juga: 15 Ide Kencan Malam yang Simpel dan Intim
Halaman