5. Tidak Cocok dengan Skincare
Untuk pengelupasan kulit wajah yang membandel, pertimbangkan untuk mengecek kembali skincare yang kamu pakai. Menurut Dr. Batra, aroma dan warna yang ditambahkan pada skincare, seperti pembersih dan pelembap atau bahkan deterjen, dapat mengiritasi kulit.
"Menggunakan produk yang lembut dan hipoalergenik dapat mengurangi peradangan dan pengelupasan kulit," katanya.
Pilihan lain yang aman adalah perawatan yogurt karena merupakan sumber alami asam laktat, yang membantu pergantian sel. Cukup oleskan yogurt tawar dingin pada kulit kering selama 10 menit sebelum membilasnya dengan air hangat. Ini akan melembutkan dan menutrisi kulit sekaligus mengikis kekasarannya.
6. Dermatitis Kontak
Dermatitis kontak dapat menyebabkan peradangan pada kulit yang sering kali menyebabkan kulit wajah mengelupas ketika seseorang menemukan alergen di lingkungan mereka," kata Dr. Linkner.
Karena ruamnya terlihat sama, baik karena terkenan tanaman beracun saat mendaki atau menyemprotkan parfum baru, bisa jadi sulit untuk menentukan apakah pengelupasan kulit yang sedang kamu alami disebabkan oleh dermatitis kontak atau bukan.
Sebelum menyentuhnya dengan hal lain, temui dokter kulit terlebih dahulu. "Lebih sering daripada tidak, hal ini akan memerlukan resep steroid topikal dengan kekuatan resep untuk menyembuhkan serta menghindari alergen penyebabnya," pungkas Dr. Linkner.
Pilihan Editor: 5 Tips Memperbaiki Tekstur Kulit Wajah, Bisa Pakai Pisang, Lemon Hingga Minyak Zaitun
WIDYA FITRIANINGSIH | WOMEN'S HEALTH
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman