CANTIKA.COM, Jakarta - Mencari tahu seberapa sering cuci muka mungkin merupakan salah satu topik paling membingungkan bagi orang yang berjuang melawan jerawat. Meskipun Anda mungkin memiliki kecenderungan untuk mencuci lebih sering, ternyata mencuci secara berlebihan dapat memperburuk masalah. Jadi seberapa sering idealnya kamu harus mencuci muka saat berhadapan dengan jerawat?
Masalah kulit yang muncul karena terlalu sering cuci muka
Ada kesalahpahaman bahwa minyak sama dengan jerawat, atau jerawat menyiratkan kulit Anda harus segera dicuci. Kenyataannya adalah banyak hal yang dapat memicu jerawat dan pembersihan wajah ekstra seharusnya tidak menjadi solusi standar Anda.
“Karena mencuci muka menghilangkan riasan, kotoran, dan bakteri, orang yang berjerawat cenderung berpikir bahwa mencuci muka lebih sering akan membantu menghilangkan atau mengurangi jerawat,” kata Carl Thornfeldt, dokter kulit klinis. Namun, terlalu sering mencuci justru dapat mengiritasi dan merusak penghalang kulit, menyebabkan lebih banyak jerawat.
Dia menambahkan bahwa banyak pembersih — terutama yang mengandung bahan pembersih jerawat seperti asam salisilat atau benzoil peroksida — minyak zap yang agresif. Bila digunakan terlalu banyak, Anda mungkin secara tidak sengaja menghilangkan minyak yang sebenarnya diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit Anda.
“Jika penghilangan minyak yang menjaga pelindung kulit Anda terus-menerus dibersihkan, kulit Anda akan memproduksi sebum secara berlebihan, yang menyumbat pori-pori Anda, mendorong peradangan dan kemerahan pada kulit, dan dapat menyebabkan lebih banyak berjerawat,” ucap DokterThornfeldt.
Seberapa sering cuci muka jika berjerawat
Setiap dokter kulit yang kami ajak bicara sepakat bahwa mencuci muka dua kali sehari biasanya cukup banyak — sekali di pagi hari, dan sekali di malam hari. Pembersihan AM menghilangkan kelebihan minyak yang diproduksi semalaman sementara pencucian malam Anda menyapu riasan, kotoran, dan bakteri yang menumpuk sepanjang hari.
Satu-satunya pengecualian adalah Anda harus mencuci muka setelah berolahraga, berolahraga, atau banyak berkeringat, kata Rebecca Marcus, MD, dokter kulit bersertifikat. "Anda tidak ingin membiarkan keringat dan sebum menempel di kulit setelah berolahraga, jadi situasi ini terkadang memerlukan pembersihan tambahan di siang hari."
Tanda-tanda overwashing atau rejimen perawatan kulit yang terlalu agresif meliputi pengelupasan, kekeringan yang berlebihan, peningkatan produksi minyak, kemerahan, sesak, dan sensitivitas kulit. Salah satu tanda terbesar adalah kulit terkelupas, kering, dan kencang yang masih terasa berminyak.
Cara memilih pembersih untuk kulit jerawat
Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk meredakan jerawat adalah memprioritaskan kesehatan kulit wajah lebih dulu. “Penting untuk menggunakan pembersih lembut yang dirancang untuk kulit berjerawat dan menghindari menggosok atau menggunakan exfoliasi yang terlalu sering, sehingga dapat mengiritasi kulit dan memperparah jerawat,” saran Dusan Sajic, dokter kulit medis dan kosmetik bersertifikat internasional.
Bersamaan dengan mencuci dengan pembersih yang lembut dua kali sehari, Dokter Sajic memiliki beberapa tips dan trik tambahan untuk membantu meminimalkan dan meredakan jerawat.
1. Hindari menyentuh wajah Anda sepanjang hari
2. Gunakan handuk bersih untuk mengeringkan wajah Anda
3. Melembabkan setiap kali Anda mencuci dengan produk bebas minyak
4. Ganti sarung bantal Anda setiap minggu
5. Menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur
6. Kelola stres
7. Pertimbangkan perawatan profesional
8. Bicaralah dengan dokter kulit tentang kasus jerawat yang terus-menerus atau ekstrim
Pilihan Editor: Manfaat Mangga untuk Perawatan Kulit Wajah, Kurangi Kerutan dan Cegah Jerawat
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
