CANTIKA.COM, Jakarta - Awal tahun lalu, pengusaha Grace Tahir menambah gurita bisnis dengan mendirikan Everest Media yang memproduksi beragam konten di YouTube. Ternyata pilihan Grace merambah bidang tersebut belum mendapat respons positif dari ayahnya yang juga salah satu konglomerat Indonesia, Dato Sri Tahir.
Seperti diketahui keluarga Tahir termasuk Grace sudah banyak dikenal masyarakat Indonesia. Namun di awal 2022, Grace viral di media sosial usai dirinya membuat video parodi satir sebagai reaksinya menyikapi tren gaya hidup crazy rich muda. Setelah viral, Grace pun menjadi bintang tamu di sejumlah podcast selebriti seperti Denny Sumargo hingga Ayu Dewi.
Kemunculan Grace di berbagai platform media sosial itu memancing tanya di kepala pendiri Mayapada Group itu.
"Saat tahun lalu, saya banyak diwawancarai di beberapa podcast. Dia bertanya apa yang kamu lakukan, dia bingung, dan dia meminta saya untuk tidak melakukan itu," ujar Grace dalam bahasa Inggris di acara "Women with Impact – International Women’s Day 2023 by East Venture di kantor Google Indonesia, Jakarta Pusat, pada Rabu, 8 Maret 2023.
"Hingga saat ini mungkin dia masih menentang apa yang saya lakukan (di bidang kreator konten)," kata ibu tiga anak itu.
Meski begitu, Grace tetap fokus membesarkan Everest Media demi menciptakan konten-konten positif yang menginspirasi generasi muda.
"Saya bikin ini (Everest Media) bukan untuk seumur saya, banyak yang sudah establish. Tapi untuk generasi muda, konten-konten positif menginspirasi perlu diperbanyak," jelasnya.
Baca juga: Grace Tahir: Saya Bekerja demi Anak-anak Saya
Grace Tahir. TEMPO/Febri Angga Palguna
Pembagian Waktu dan Komunikasi
Selain Everest Media, Grace diketahui juga mengelola rumah sakit Mayapada dan Medico, aplikasi kesehatan. Dengan sejumlah pekerjaan yang diembannnya, pembagian waktu antara kehidupan profesional dan personal salah satu tantangan bagi putri Dato Sri Tahir dan Rosy Riadi itu. Lantas, bagaimana cara ia menjalaninya? Ia fokus pada jadwal di hari itu saja untuk memberikan yang optimal.
"Saya masih berjuang sampai sekarang. Tidak pernah seimbang. Hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah apa yang penting di hari itu," jelasnya tanpa menutupi bahwa ia mempunyai sejumlah privilese yang tidak dimiliki semua orang seperti asisten rumah tangga, terlahir dari keluarga mapan, hingga fleksibilitas waktu bekerja di perusahaan keluarga.
"Saya fokus pada hari itu. misalnya tadi pagi saya kumpul keluarga dengan nenek saya, sekarang saya sedang bekerja, lalu bekerja lagi sampai jam sembilan. Saya hanya fokus pada jadwal hari itu saja," imbuh istri Ronald Kumalaputra itu.
Dia pun tak menutupi jika ada komplain dari ketiga anak perempuannya tentang waktu kebersamaan mereka. Komunikasi terbuka dan dua arah menjadi rumusnya menanggapi keluhan putri-putrinya. Grace mengatakan bahwa ia bekerja sebagai contoh untuk anak-anaknya di masa depan bahwa perempuan juga harus bekerja keras.
"Sejak mereka kecil saya sudah mengajarkan mereka harus bekerja seperti saya. Saya menjadi contoh bagi mereka," tukasnya.
Dengan komunikasi terbuka tersebut, Grace Tahir mengatakan bahwa ia mendapatkan dukungan penuh dari suami, ketiga anak perempuannya, dan keluarga besar dalam berkarier.
Pilihan Editor: Cara Grace Tahir bagi Waktu untuk Keluarga, Pahami Kemampuan Diri
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika