CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu hal yang paling sulit untuk dilakukan adalah mengendalikan emosi saat marah. Ketika marah mulai memuncak, risiko kamu akan mengatakan atau melakukan sesuatu yang nantinya akan kamu sesali akan meningkat.
Jika kemarahan terus meningkat, potensi kerusakan, baik bagi dirimu maupun orang lain, akan semakin besar. Setelah merasa tenang, maka kamu akan lebih mampu bertindak secara konstruktif untuk memperbaiki situasi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan apa yang diinginkan tanpa merugikan orang lain.
Berikut delapan cara mengendalikan emosi saat marah agar kamu tak menyesali ucapan atau perbuatan di kemudian hari menurut Susan Heitler, psikolog klinis, konselor pernikahan, penulis buku, dan lulusan Harvard.
1. Jauhkan Diri dari Situasi yang Tidak Bisa Ditangani
Jauhkan diri kamu dari situasi yang tidak bisa kamu tangani! Hafalkan mantra ini, dan gunakan langsung setiap kali kamu merasa frustasi, jengkel, atau marah. Tinggalkan ruangan dengan tenang, atau setidaknya ubah topik pembicaraan dengan anggun.
2. Keluarlah dari Situasi Amarah
Ketika kemarahan berada di level 3 pada skala 10, jalan keluar menjadi semakin sulit ketika kamu berada di atas level 4. Kemarahan yang merasa benar sendiri pada saat itu akan mendorong kamu untuk terus berusaha membuktikan maksudmu. Kemarahan akan membuat keinginanmu terlihat sangat penting dan harus direalisasikan.
3. Ubah Fokus
Setelah memisahkan diri dari situasi yang tidak bisa kamu tangani, langkah selanjutnya adalah fokus pada hal selain yang menjadi penyebab kamu marah. Sebagai gantinya, carilah pengalih konsentrasi yang menyenangkan. Jauhi pikiran apa pun tentang situasi yang memicu kemarahan (misalnya, "Dia seharusnya tidak...")
Pengalihan apa pun bisa membantu misalnya buku lelucon; tertawa kecil dapat menghilangkan kemarahan.
Pikiran positif mengalahkan kemarahan, termasuk pikiran yang memunculkan perasaan syukur atau kasih sayang. Tutup mata sejenak dan bayangkan diri sendiri berada di pantai. Membayangkan gambaran positif bisa lebih menenangkan daripada berpikir hal negatif.
Baca juga: Kenali 5 Tanda Mudah Marah dan Cara Mengatasinya
Halaman