4. Nyeri dan Kekakuan Sendi
Nyeri dan kekakuan sendi, terutama jenis yang disebabkan oleh peradangan seperti rheumatoid arthritis (RA), bisa menjadi tanda kekurangan omega-3. Dan penelitian telah menemukan bahwa suplementasi yang tepat meredakan gejala bagi penderita RA dan nyeri sendi yang terkait dengan lupus.
5. Mata Kering
Sekitar 14 persen dari semua orang dewasa Amerika Serikat menderita mata kering, yang setidaknya sebagian disebabkan oleh peradangan. Dalam sebuah penelitian besar terhadap wanita berusia 45 hingga 84 tahun, mereka yang memiliki tingkat asupan omega-3 tertinggi mengalami penurunan 17 persen pada mata kering.
6. Dehidrasi dan Sering Buang Air Kecil
Jika mulut atau tenggorokan terasa kering dan Anda mengalami dehidrasi, itu bisa termasuk tanda kekurangan omega-3.
7. Perubahan Suasana Hati
Asam lemak Omega-3 memainkan peran kunci dalam fungsi otak dan ketika kita tidak memiliki cukup omega-3 dalam tubuh, maka akan ada masalah memori dan masalah neurologis lainnya. Kadar asam lemak omega-3 yang rendah juga berhubungan dengan depresi, serta gangguan kejiwaan lainnya seperti gangguan bipolar, skizofrenia, dan gangguan pemusatan perhatian (ADHD), menurut penelitian.
"Jika salah satu gejala di atas terdengar familiar, jangan panik! Mulailah memasukkan omega-3 ke dalam menu makanan sehari-hari, baik melalui makanan maupun suplemen. Melalui bantuan suplemen, omega-3 dapat mulai diserap oleh tubuh hanya dalam hitungan jam," kata Kapoor.
Namun, mungkin diperlukan beberapa waktu untuk mengatasi tanda kekurangan omega-3. Oleh karena itu, sangat penting untuk menambah asupan gizi ini secara rutin. Dengan asupan yang konsisten, maka mungkin Anda dapat memenuhi kadar omega-3 dalam waktu enam minggu hingga enam bulan.
Pilihan Editor: Tidak Hanya Salmon, 5 Jenis Makanan Ini Mengandung Omega 3
WIDYA FITRIANINGSIH | HINDUSTAN TIMES | WELL+GOOD
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman